Bupati Sintang, Jarot Winarno dalam sambutannya menjelaskan bahwa ibadah haji, sholat Idul Adha, dan berkurban itu semua adalah ibadah individual. “Tetapi tidaklah cukup kalau hanya ibadah individual saja, karna dihari raya kurban ini memiliki makna kesalehan sosial. Itu yang dicari," kata Jarot
Jarot menambahkan, dengan penyerahan hewan kurban berupa dua ekor sapi ini dapat tepat sasaran kepada penerima." "Para penerima daging kurban ini yaitu para Pekerja Harian Lepas (PHL), tenaga honorer, cleaning servis, dan masyarakat sekitar yang berhak menerima kurban ini, karena ini merupakan makna kesalehan sosial," jelasnya.
Jarot memberikan apresiasi kepada ASN yang telah turut berkurban sesuai kemampuan masing-masing. “Saya ucapkan terimakasih kepada ASN yang sudah terketuk hatinya, ini adalah bentuk kesalehan mereka, karna telah menyelesaikan ibadah untuk berkurban sesuai dengan kemampuan masing-masing yang tentunya memberikan semangat kepada teman-teman PHL dan masyarakat yang berhak menerima," ucapnya.
Masih kata Jarot, kondisi sekarang para calon jamaah haji Kabupaten Sintang di Mekkah hari ini, Sabtu 10 September 2019, sedang bergerak untuk Wukuf ke Arafah. Perlu diketahui, CJH asal Sintang berjumlah 154 orang tetapi ada 1 CJH meninggal dunia, sehingga tinggal 153 orang. "Mari kita doakan agar mereka dapat melaksanakan rukun wajib, sunnah haji dan semoga menjadi haji dan hajjah yang mabrur," tutur Jarot.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, H. Henri Harahap mengatakan, maksud dan tujuan diserahkan hewan kurban ini untuk memberikan rasa berbagi kepada masyarakat yang berhak menerima kurban. “Yakni ikut serta melaksanakan peringatan hari raya Idul Adha 1440 Hijriah di Kabupaten Sintang sehingga dapat mendukung terwujudnya masyarakat Kabupaten Sintang yang religius. Sedangkan tujuannya yaitu, mendorong terciptanya sikap saling berbagi antara sesama pemeluk agama terutama kepada masyarakat yang tergolong kurang mampu serta dalam rangka mewujudkan kebersamaan, persaudaraan dan sinergi antara pemerintah daerah dengan masyarakat pemeluk agama," jelasnya.
Henri Harahap menyebut, jumlah yang diserahkan oleh Pemkab Sintang kepada masyarakat sebanyak dua ekor sapi. Jadi dari Pemda Sintang sendiri menyerahkan hewan kurban berupa dua ekor sapi yang rata-rata beratnya itu 60 sampai 70 kilogram/satu ekor," tambahnya.
Secara terpisah, PLT. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, H. M. Yusuf mengatakan, dua ekor sapi tersebut dibagikan secara terpisah. "Satu ekor sapi yang masih utuh kita berikan kepada Masjid Al-Muttaqin yang berada diwilayah Kampung Ladang Pantai, dan satu lagi sudah kita potong dan dibagikan langsung kepada para PHL, tenaga honor, dan Cleaning servis pada hari ini juga," kata Yusuf.
Sumber: Humas Pemkab Sintang
Editor: Asmuni