Kegiatan ini berlangsung di halaman Mapolres Landak, Rabu (5/11/2025), dan dipimpin langsung oleh Wakapolres Landak Kompol Syaiful Bahri.
Apel tersebut juga dihadiri perwakilan dari Kodim 1210/LDK, Yonarmed 16/Tumbak Kaputing, Pengadilan Negeri Landak, Polisi Militer, BPBD, dan Damkar Kabupaten Landak.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Landak Erani menyampaikan bahwa apel kesiapsiagaan merupakan bentuk kepedulian dan komitmen bersama dalam menghadapi potensi bencana.
“Kita tentu tidak menginginkan bencana terjadi, tetapi jauh lebih bijak jika kita sigap dan siap mengantisipasi. Persiapan personel, peralatan, dan keterlibatan semua pihak sangat penting,” ujar Erani.
Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh instansi yang telah bersinergi dalam kegiatan tersebut.
“Bencana memang sulit diprediksi, tapi sejak dini kita sudah melakukan antisipasi. Terima kasih kepada semua pihak yang peduli dan berkomitmen untuk bekerja sama. Jika bencana terjadi, kita sudah siap menghadapi segala kemungkinan,” tambahnya.
Sementara itu, Wakapolres Landak Kompol Syaiful Bahri menjelaskan bahwa apel kesiapsiagaan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel, sarana, dan prasarana seluruh instansi terkait.
“Apabila terjadi bencana, kita siap membantu masyarakat. Posko dan perlengkapan seperti tenda dan perahu sudah disiapkan. Untuk Kabupaten Landak, kita nyatakan siap,” tegasnya.
Lebih lanjut, Syaiful menuturkan bahwa kesiapsiagaan tidak hanya dilakukan di tingkat kabupaten, tetapi juga hingga ke kecamatan dan polsek.
“Para camat dan kapolsek diminta menyiapkan dapur umum serta tenda-tenda pengungsi. Berdasarkan data BMKG, pada akhir tahun ini berpotensi terjadi hujan, banjir, dan longsor. Karena itu, di bulan November ini kita gelar apel kesiapan,” jelasnya.
Kegiatan apel kesiapsiagaan ini diharapkan menjadi momentum memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana alam di Kabupaten Landak.(Anton)
