-->

Bupati Landak Buka Sosialisasi Pembangunan Infrastruktur Hijau 2025

Editor: Antonius
Sebarkan:

Bupati kabupaten Landak dr Karolin Margret Natasa saat membuka kegiatan sosialisasi pembangunan infrastruktur hijau tahun 2025 (foto Antonius)
LANDAK, Suaraborneo.id – Bupati Kabupaten Landak dr. Karolin Margret Natasa membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Pembangunan Infrastruktur Hijau Tahun 2025 di Kabupaten Landak. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya dalam perlindungan dan pengelolaan mutu air di wilayah Landak.

Dalam sambutannya, Bupati Karolin menekankan pentingnya keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan kelestarian lingkungan.

“Kita harus memiliki kesadaran menjaga lingkungan, walaupun pembangunan dan kehidupan ekonomi masyarakat tetap harus berjalan. Kita mencari keseimbangannya agar lingkungan tetap terjaga dan masyarakat dapat hidup nyaman,” ujarnya.

Karolin juga menyoroti tantangan pencemaran air akibat limbah domestik maupun kegiatan ekonomi. 

Pemerintah, kata dia, terus berupaya menurunkan beban pencemaran air melalui pendekatan pembangunan infrastruktur hijau, salah satunya dengan membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di berbagai wilayah, termasuk di Kabupaten Landak.

“IPAL bukan hanya sarana teknis pengolahan limbah, tetapi juga wujud nyata penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan di mana pembangunan ekonomi, sosial, dan kelestarian lingkungan dapat berjalan seimbang,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati Karolin menilai bahwa Kabupaten Landak memiliki potensi besar di sektor pertanian, perkebunan, dan industri kecil yang terus berkembang. 

Namun, pengelolaan potensi tersebut harus dilakukan secara bijak agar tidak menimbulkan tekanan terhadap lingkungan, khususnya terhadap kualitas air sungai dan sumber daya air lainnya.

“Melalui program pembangunan infrastruktur hijau ini, kita berharap tercipta pengelolaan air limbah yang baik, lingkungan yang lebih bersih, serta kualitas hidup masyarakat yang semakin meningkat,” tuturnya.

Bupati juga berharap kegiatan sosialisasi ini dapat menjadi momentum kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat untuk bersama-sama membangun kesadaran menjaga kelestarian lingkungan di Kabupaten Landak.(Anton)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini