![]() |
| Bupati Karolin Margret Natasa saat membuka kegiatan pelatihan pengembangan SDM bagi pengurus koperasi desa merah putih (foto Antonius) |
Dalam sambutannya, Bupati Karolin menekankan pentingnya ketahanan pangan dan energi sebagai prioritas utama pembangunan, baik di tingkat nasional maupun daerah. Ia menuturkan bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang tidak tergantikan.
“Manusia perlu makan banyak, tapi yang tahan lapar belum ada. Karena itu, urusan pangan menjadi prioritas pemerintah di mana pun, bukan hanya di Indonesia. Bahkan negara-negara penghasil beras seperti Thailand dan India sempat menahan ekspor, sehingga harga beras naik luar biasa. Jadi, bapak ibu sekalian, pangan itu prioritas, selain energi,” ujar Karolin.
Lebih lanjut, Bupati juga menyinggung pentingnya energi dalam mendukung aktivitas masyarakat.
“Bapak ibu datang ke sini pakai motor, ojek, atau mobil, semua butuh energi. Bahkan motor listrik sekalipun tetap bagian dari kebutuhan energi untuk mobilitas kita,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Landak, Gusti Agus Kurniawan, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kapasitas SDM koperasi.
“Pelaksanaan kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan pemerintah daerah Kabupaten Landak. Kegiatan ini juga menggunakan dana alokasi umum perubahan yang diarahkan untuk mendukung percepatan operasional koperasi desa, khususnya di Kabupaten Landak,” jelas Gusti Agus.
Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi dan kemandirian para pengurus koperasi, sehingga koperasi di Kabupaten Landak mampu berperan lebih aktif dalam menggerakkan ekonomi masyarakat desa.
Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh para pengurus dan anggota Koperasi Desa Merah Putih, serta dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan perwakilan dari Kementerian Koperasi Republik Indonesia.(Anton)
