 |
| Wakil Gubernur Kalimantan Barat Krisantus Kurniawan, saat membuka kegiatan International Year of Cooperatives dan International Credit Union Day 2025 di Aula Rumah Radakng Pontianak, Jumat 17/10/2025. (Foto:adpim) |
PONTIANAK, (Suaraborneo.id) – Wakil Gubernur Kalimantan Barat Krisantus Kurniawan menegaskan pentingnya peran Credit Union (CU) dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Barat.
“Selama ini peran CU begitu signifikan dalam mengentaskan kemiskinan dan mewujudkan kesejahteraan di Provinsi Kalimantan Barat,” ujar Krisantus saat membuka secara resmi kegiatan International Year of Cooperatives dan International Credit Union Day 2025 di Aula Rumah Radakng Pontianak, Jumat (17/10/2025).
Menurutnya, Credit Union memiliki kontribusi besar dalam menggerakkan ekonomi rakyat, terutama di wilayah pedalaman. Namun, ia mengakui bahwa dukungan pemerintah daerah terhadap perkembangan CU masih belum maksimal dan kerap dipandang sebelah mata.
“Peran pemerintah dalam mendorong usaha Credit Union saya akui belum maksimal. CU masih sering dianggap sebagai koperasi biasa, padahal kekuatannya luar biasa dalam menumbuhkan ekonomi rakyat,” tegasnya.
Wagub menilai, potensi sumber daya alam (SDA) Kalbar yang sangat besar seharusnya dapat memberikan manfaat langsung bagi rakyat. Ia mencontohkan kekayaan alam Kalbar yang meliputi emas, uranium, batu bara, bauksit, pasir kuarsa, hingga pasir silika, yang hingga kini belum dimanfaatkan secara optimal.
“Semua jenis logam ada di Kalbar. Tapi potensi itu belum mampu mengangkat kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Krisantus juga menyoroti kondisi ketimpangan di lapangan. Berdasarkan hasil kunjungannya ke berbagai desa, ia masih menemukan banyak infrastruktur rusak, rumah warga yang tidak layak huni, serta masyarakat yang hidup dalam kemiskinan.
Menurutnya, hal itu menjadi bukti bahwa amanat Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 tentang pengelolaan sumber daya alam untuk kemakmuran rakyat belum terlaksana secara murni dan konsekuen.
“Potensi SDA dan investasi di Kalbar memerlukan dukungan keuangan dan permodalan agar rakyat bisa ikut berpartisipasi dan menikmati hasilnya. Di sinilah peran CU menjadi sangat strategis,” tandasnya.
Melalui momentum peringatan hari internasional koperasi dan Credit Union, Krisantus berharap gerakan CU semakin kuat sebagai mitra pemerintah dalam memperkuat ekonomi kerakyatan serta mempercepat penurunan angka kemiskinan di Kalimantan Barat. (rfa/nzr)
.jpg)
