![]() |
Pelepasan Kafilah Kalbar yang akan berlaga pada Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara. (adpim) |
Pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera Akcaya dari Sekda Kalbar kepada Ketua Umum LPTQ Kalbar, Brigjen Pol (Purn) H. Andi Musa, sebagai simbol dukungan penuh Pemerintah Provinsi Kalbar terhadap para peserta yang akan mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.
Dalam sambutannya, Harisson menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam membina generasi muda melalui kegiatan keagamaan seperti MTQ dan STQ.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat selalu menyiapkan tim untuk MTQ maupun STQ. Kita mulai dari para juara MTQ di Kapuas Hulu, kemudian dilakukan pemusatan pelatihan di Pontianak. Semua pembiayaannya ditanggung oleh Pemprov Kalbar,” jelasnya.
Ia menambahkan, partisipasi dalam STQH bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga bagian dari pembinaan umat dan penanaman nilai-nilai religius yang selaras dengan misi Pemprov Kalbar dalam meningkatkan kualitas SDM yang beriman dan bertakwa.
“STQH menjadi wadah untuk menunjukkan bagaimana Kalbar membina anak-anaknya dalam ilmu Al-Qur’an dan hadis. Semakin banyak generasi muda yang memperdalam Al-Qur’an dan hadis, semakin kuat pula ketakwaan mereka kepada Allah SWT,” ujarnya.
Harisson pun optimistis Kafilah Kalbar mampu menorehkan prestasi membanggakan di Kendari.
“Kita pernah menempati peringkat lima nasional. Insyaallah, di STQH ke-28 ini hasilnya bisa lebih baik lagi,” katanya penuh semangat.
Sementara itu, Ketua Umum LPTQ Kalbar, Andi Musa, menyampaikan bahwa STQH Nasional XXVIII akan digelar pada 9–19 Oktober 2025 di Kendari. Kafilah Kalbar terdiri dari 53 orang, meliputi 20 peserta, 9 pelatih, 16 pendamping, 1 tenaga medis, 1 awak media, dan 6 orang tua peserta.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Pemprov Kalbar dalam proses pembinaan dan pemberangkatan kafilah.
“Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat atas perhatian dan dukungan yang luar biasa, mulai dari pelatihan hingga fasilitas keberangkatan. Semoga peserta mampu memberikan yang terbaik untuk Kalbar,” ujarnya.
Pelepasan kafilah ini menjadi momentum penting yang menegaskan komitmen Pemprov Kalbar dalam membina generasi Qur’ani dan berakhlak mulia. Seluruh masyarakat Kalimantan Barat diharapkan turut mendoakan agar para peserta dapat berkompetisi dengan semangat tinggi, menjunjung sportifitas, dan meraih prestasi terbaik di STQH Nasional XXVIII Kendari. (adpim)