Sekadau, Suaraborneo.id – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Sekadau mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap penularan penyakit rabies, terutama bagi warga yang memelihara hewan seperti anjing, kucing, dan kera. Imbauan tersebut disampaikan pada Senin (14/10/2025) sebagai langkah pencegahan dini terhadap potensi kasus rabies di wilayah Kabupaten Sekadau..jpg)
Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau, Henry Alpius.
Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau, Henry Alpius, menjelaskan bahwa rabies merupakan penyakit menular yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian apabila tidak segera ditangani. Ia menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mencegah penularan penyakit tersebut.
“Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada. Jika digigit atau dicakar hewan yang dicurigai rabies, segera cuci luka dengan sabun di bawah air mengalir selama 15 menit dan secepatnya periksa ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin anti rabies,” ujar Henry Alpius.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya vaksinasi hewan peliharaan sebagai upaya memutus mata rantai penularan rabies.
“Jangan biarkan hewan peliharaan berkeliaran tanpa pengawasan dan pastikan mereka sudah divaksin. Pencegahan jauh lebih baik daripada penanganan,” tambahnya.
Henry juga mengajak masyarakat untuk mendukung program pemerintah daerah dalam pengendalian rabies melalui peningkatan edukasi dan kerja sama lintas sektor.
“Kewaspadaan dan tanggung jawab bersama sangat dibutuhkan. Mari kita lindungi keluarga dan lingkungan dari ancaman rabies dengan langkah-langkah sederhana namun efektif,” tutupnya.
Dengan langkah preventif dan kepedulian bersama, Dinas Kesehatan Sekadau berharap Kabupaten Sekadau dapat tetap bebas dari kasus rabies yang membahayakan masyarakat.
