-->

Kepala DKPTPHP Sanggau: Kemarau Tak Pengaruhi Panen Padi, Sayuran Terdampak

Editor: Redaksi
Sebarkan:
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (DKPTPHP) Kabupaten Sanggau, Kubin. (Foto:tk)
SANGGAU, (SB) – Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (DKPTPHP) Kabupaten Sanggau, Kubin, memastikan bahwa musim kemarau yang terjadi saat ini tidak berdampak signifikan terhadap hasil panen padi di wilayahnya.

Mengacu pada prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim kemarau diperkirakan masih akan berlangsung hingga Agustus 2025. Meski demikian, Kubin berharap hujan sudah mulai turun pada pekan kedua bulan Agustus agar kondisi pertanian tidak semakin tertekan.

"Kemarin sempat turun hujan, tapi sifatnya masih ringan dan belum cukup membantu. Kami berharap hujan bisa segera turun, minimal untuk menyiram daun-daunan agar tanaman tetap segar. Kekurangan air sangat memengaruhi tanaman produktif, terutama hortikultura," ujar Kubin saat ditemui media, Rabu (30/7/2025).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tanaman sayur-mayur menjadi yang paling terdampak akibat minimnya curah hujan. Berbeda dengan tanaman padi, yang cenderung lebih tahan terhadap kekeringan, terutama menjelang masa panen.

“Tanaman padi yang dibudidayakan petani Sanggau rata-rata memiliki masa tanam hingga 10 bulan. Pada bulan ke-9 hingga ke-10, kebutuhan airnya sudah berkurang secara signifikan, jadi tidak terlalu terpengaruh oleh kemarau,” jelasnya.

Kubin juga menambahkan, setelah masa panen dan kemarau berakhir, para petani akan kembali mempersiapkan musim tanam berikutnya, menunggu turunnya hujan agar proses pembenihan bisa dilakukan secara optimal.

"Kami sudah siapkan strategi bersama petani untuk musim tanam berikutnya. Harapan kami, cuaca segera membaik agar produktivitas pertanian tetap terjaga," pungkasnya. (TK)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini