Pontianak, (SB) – Setelah berlangsung selama empat hari, pelatihan bertema “Penumbuhan Kebersamaan Pekebun serta Manajemen dan Administrasi Keuangan” resmi ditutup pada Jumat (13/6) di Hotel Mercure Pontianak. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit (PKS) Tahun 2025, hasil kolaborasi antara PT Sumberdaya Indonesia Berjaya (SIB) dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).Direktur Utama PT SIB, Andi Yusuf Akbar. (Foto:tim)
Pelatihan terbagi menjadi dua angkatan untuk topik Penumbuhan Kebersamaan Pekebun, dan satu angkatan untuk Manajemen dan Administrasi Keuangan. Tujuannya adalah memperkuat kelembagaan pekebun serta meningkatkan kompetensi dalam pengelolaan keuangan yang akuntabel, profesional, dan berkelanjutan.
Peserta berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Barat, dan mengikuti berbagai metode pembelajaran seperti diskusi kelompok, simulasi pencatatan keuangan, hingga studi kasus usaha tani sawit.
Direktur Utama PT SIB, Andi Yusuf Akbar, dalam sambutannya pada acara penutupan menyampaikan apresiasi atas semangat dan keterlibatan peserta serta dukungan dari dinas perkebunan daerah.
“Kegiatan ini merupakan langkah awal membangun ekosistem pekebun yang mandiri, solid, dan profesional. Terima kasih atas partisipasi aktif peserta serta kolaborasi yang baik dari pemerintah daerah,” ujarnya.
Penutupan pelatihan juga diwarnai dengan pernyataan komitmen bersama dari seluruh peserta untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di lapangan, serta terus menjaga semangat kebersamaan dalam memperkuat kelembagaan dan pengelolaan keuangan pekebun.
Diharapkan, hasil dari pelatihan ini mampu mendorong lahirnya lebih banyak pekebun mandiri di Kalimantan Barat yang siap mengelola kebunnya secara berkelanjutan dan menjadi bagian penting dari rantai pasok industri sawit nasional. (tim)