![]() |
Tampak barang-barang muatan kapal yang karam beserakan di pantai. (Foto:ist) |
Kapal bernama KM. BOS MUDA yang berangkat dari Desa Sei
Jawi, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya dengan tujuan Kecamatan Rasau
Jaya itu tenggelam setelah mengalami kerusakan mesin dan dihantam gelombang
tinggi akibat cuaca ekstrem.
Dilansir dari tbnewspolreskuburaya, Kapolsek Batu Ampar IPDA
Rachmatul Isani Fachri melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade
membenarkan kejadian tersebut. Ade menjelaskan bahwa peristiwa bermula saat
kapal mengalami kendala teknis pada bagian kopel, yang menyebabkan mesin mati
di tengah perairan.
“Menurut keterangan dari Nakhoda kapal bernama Min, KM. BOS
MUDA mengalami kerusakan pada bagian kopel sehingga kapal tidak bisa
melanjutkan perjalanan. Ketika sedang dilakukan perbaikan, cuaca mendadak
memburuk disertai angin kencang dan gelombang tinggi,” ungkap Ade dalam
keterangan tertulisnya, Rabu (18/6/2025).
Cuaca ekstrem tersebut membuat bagian lambung kapal
kemasukan air hingga akhirnya KM. BOS MUDA karam dalam posisi terbalik.
Beruntung, lokasi karamnya kapal tidak jauh dari Pelabuhan Padang Tikar,
sehingga Nakhoda dan empat anak buah kapal (ABK) berhasil menyelamatkan diri
dengan berenang ke daratan.
“Seluruh awak kapal berhasil selamat dan dalam peristiwa
tersebut tidak ada korban jiwa. Nahkoda bersama empat ABK langsung
menyelamatkan diri dengan cara berenang menuju Pelabuhan Padang Tikar saat
kapal mulai tenggelam,” tambah Ade.
Kapal dengan pemilik bernama Buhari itu membawa muatan
kelapa sebanyak 25 ton. Selain Nakhoda Min, awak kapal lainnya diketahui
bernama Kendi, Dino, Lin, dan Anwar.
Lebih lanjut, Ade menerangkan, usai karam KM. BOS MUDA
akhirnya berhasil dievakuasi dengan cara menarik kapal menggunakan kapal motor
menuju Pelabuhan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya pada pada hari Selasa
(27/6/2025).
“Kondisi kapal memang sudah dalam keadaan terapung meski
mesin masih dalam kondisi mati. Proses evakuasi dilakukan secara manual dengan
cara ditarik kapal lain hingga tiba di pelabuhan Kecamatan Rasau Jaya,” jelas
Ade.
Pihak kepolisian Polres Kubu Raya mengimbau kepada seluruh
pemilik kapal dan nelayan agar selalu memeriksa kesiapan mesin kapal sebelum
berlayar serta memperhatikan kondisi cuaca sebelum berlayar, terutama saat
memasuki musim cuaca ekstrim. (Humas_cpt_ltr2002)