-->

PKK Kalbar Beri Dukungan dan Harapan bagi Warga Binaan Lapas Perempuan Pontianak

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Barat mengunjungi Lapas Perempuan Kelas IIA Pontianak. (Foto:kalbarprov)
Pontianak, 19 April 2025 – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Barat menunjukkan kepeduliannya dengan mengunjungi Lapas Perempuan Kelas IIA Pontianak di Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi serta bantuan konkret bagi para warga binaan, khususnya perempuan, yang sedang menjalani masa pemulihan.  

Dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Kalbar, Erlina Ria Norsan, rombongan yang terdiri dari PKK Kubu Raya, BKOW, GOW, dan perwakilan OPD Pemprov Kalbar ini membawa berbagai bantuan, mulai dari kebutuhan harian, benih ikan, hingga layanan kesehatan gratis.  

"Kami hadir untuk menyemangati dan mengingatkan bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesempatan memperbaiki diri. Jangan pernah putus asa, karena perubahan selalu mungkin," ujar Erlina.  

Ia menekankan pentingnya dukungan masyarakat dalam menerima kembali mantan warga binaan. "Mereka adalah bagian dari kita. Mari beri ruang bagi mereka untuk bangkit dan berkontribusi positif," tambahnya. 

Plh. Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Pontianak, Sriwidodo, menyambut baik inisiatif PKK Kalbar ini. Ia mengungkapkan, saat ini lapas tersebut menampung 264 warga binaan, termasuk satu bayi, padahal kapasitas idealnya hanya 150 orang.  

"Overkapasitas menjadi tantangan besar. Kami harus menata ulang ruangan untuk tempat tidur, selain masih menghadapi keterbatasan air bersih, akses jalan, dan fasilitas olahraga," jelas Sriwidodo.  

Pihak lapas terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk memperoleh dukungan pembangunan infrastruktur guna meningkatkan kualitas pelayanan. 

Selain menyerahkan bantuan, PKK Kalbar juga melakukan penanaman pohon dan penebaran benih ikan sebagai simbol harapan akan kehidupan yang lebih baik. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga memberi motivasi bagi warga binaan untuk tetap optimistis menyongsong masa depan.  

"Kami berkomitmen untuk terus mendampingi mereka. Ini baru langkah awal, dan ke depan akan ada program berkelanjutan," tutup Erlina.  

Dengan semangat kolaborasi, PKK Kalbar dan pemangku kepentingan lainnya berupaya menciptakan lingkungan yang inklusif, di mana setiap individu, termasuk mantan warga binaan, dapat kembali pulih dan diterima di masyarakat.

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini