![]() |
Kepala dinas lingkungan hidup kabupaten Landak Banda Kolaga saat diwawancarai wartawan (foto Antonius) |
Kegiatan ini melibatkan penanaman sebanyak 50 pohon yang terdiri dari berbagai jenis tanaman produktif.
Banda menjelaskan, kegiatan penghijauan ini tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.
"Kami pusatkan kegiatan ini di intake PDAM dengan harapan tanaman yang ditanam dapat memberikan manfaat jangka panjang," ujarnya.
Tanaman yang disebar tidak hanya di area intake, tetapi juga diberikan kepada empat dusun di Desa Raja, yaitu Dusun Matalaya, Dusun Rai, Dusun Kesayangan, dan satu dusun lainnya. Sebagai bagian dari kolaborasi dengan Kementerian Agama Kabupaten Landak, pihaknya juga mengalihkan beberapa bibit tanaman produktif.
"Kami memberikan bantuan 30 tanaman produktif, yang terdiri dari 15 bibit mangga dan 15 bibit alpukat," tambah Kolaga.
Di akhir acara, Kolaga berharap bahwa tanaman-tanaman ini dapat menghasilkan pendapatan bagi warga setempat.
"Mangga dan alpukat adalah tanaman yang cukup bernilai tinggi. Dengan menanamnya, kami berharap bisa membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian mereka," tutupnya.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan sekaligus menciptakan peluang ekonomi.(Anton).