Dengan capaian 53,43%, Landak kini berada pada kategori sedang dan urutan kedua dalam capaian tertinggi peserta BPJS Ketenagakerjaan tahun 2024. Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Bupati Landak pada hari Kamis, 10 April 2025.
Dari total 130.245 peserta, tercatat ada 69.590 peserta aktif yang terdiri dari pekerja penerima upah dan bukan penerima upah.
Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, memberikan penghargaan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Ia juga menyampaikan terimakasih kepada BPJS Ketenagakerjaan atas berbagai manfaat yang diberikan kepada warga Kabupaten Landak.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah membantu masyarakat Kabupaten Landak, karena di tahun 2024 total klaim sebanyak 3.568 dengan nominal sebesar 30,989 miliar rupiah," ungkap Karolin.
Rincian klaim menunjukkan bahwa terdapat 138 klaim jaminan kematian, 214 klaim jaminan kecelakaan kerja, 1.980 klaim jaminan hari tua, 860 klaim jaminan pensiun, serta 297 klaim jaminan kehilangan pekerjaan. Terdapat juga 79 klaim beasiswa dengan total nominal masing-masing klaim yang bervariasi.
Karolin menekankan komitmennya untuk terus meningkatkan cakupan kepesertaan melalui regulasi kewajiban Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
"Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan, khususnya pekerja rentan seperti petani dan pekerja perkebunan sawit," tegasnya.
Di akhir audiensi, Bupati Karolin bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pontianak juga memberikan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada peserta dari sektor perkebunan sawit.(Anton/Deki)