-->

Cerita 1,5 Tahun Memimpin: Harisson Tutup Masa Jabatan dengan Apresiasi dan Permohonan Maaf

Editor: yati
Sebarkan:

Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., menjadi narasumber dalam acara Program "Sapa Kalbar" Kompas TV Pontianak dengan Tema "Cerita Harisson Memimpin Kalbar 1,5 Tahun". (Foto:adpim)
PONTIANAK, Suaraborneo.id - Bertempat di Studio Kompas TV Pontianak Jalan Hos Cokroaminoto No. 56 Pontianak, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., menjadi narasumber dalam acara Program "Sapa Kalbar" Kompas TV Pontianak dengan Tema "Cerita Harisson Memimpin Kalbar 1,5 Tahun", Selasa (18/2/2025).


Seperti kita ketahui, Harisson menjabat sebagai Penjabat Gubernur Kalimantan Barat sejak resmi dilantik oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian di Kantor Kemendagri Jakarta Pusat pada Selasa 5 September 2023 melanjutkan kepemimpinan Gubernur dan wakil Gubernur sebelumnya yakni, H. Sutarmidji yang berpasangan dengan H. Ria Norsan.

Kemudian tanggal 20 Februari 2025 mendatang, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih yakni H. Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan akan resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2025 - 2029 yang akan dilantik oleh Presiden RI, Prabowo Subianto di Jakarta dan selanjutnya akan dilaksanakan serah terima jabatan Penjabat Gubernur Kalimantan Barat kepada Gubernur terlantik sehingga Penjabat Gubernur Kalimantan Barat kembali menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat.

Dalam kesempatan tersebut Harisson menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kalimantan Barat telah bekerja sama dalam mendukung program-program pemerintah selama ia menjabat sebagai Pj. Gubernur.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Kalimantan Barat yang telah bahu membahu bersama Saya dan seluruh Perangkat Daerah di Kalimantan Barat dalam kita mengawal pemilu, kondusifitas, perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Barat," ucap Harisson.

Seperti kita ketahui, dibawah kepemimpinan Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. selama 17 bulan, Pemprov Kalbar berhasil meraih berbagai penghargaan salah satunya pengendalian inflasi terbaik dari Kemendagri dimana  penyerahan penghargaan diserahkan langsung oleh Mendagri Tito.

"Dalam pengendalian inflasi ada beberapa strategi yakni keterjangkauan harga, kalau kita dengar ada laporan kenaikan harga kita lakukan operasi pasar gelar pangan murah. Kemudian, harus memastikan kelancaran distribusi, karena kita tahu jalan di Kalbar belum semuanya 100 persen mantap. Maka harus kita jaga terus agar distribusi lancar, lalu komunikasi yang efektif, kadang di hari besar keagamaan masyarakat kita harapkan untuk tidak membeli bahan makanan secara berlebihan karena kalau permintaan tinggi tapi stok tidak bertambah maka harga akan naik. Kita juga melakukan komunikasi dengan distributor, peternak di daerah, terkait bagaimana pemasok bahan makanan itu lancar," terangnya.

Ditambahkannya, terkait kemiskinan ekstrem dirinya mengatakan yang perlu dilakukan itu bagaimana membantu keluarga miskin ekstrem dengan penyaluran bantuan tepat sasaran seperti memberikan bantuan paket sembako, hingga bedah rumah bagi keluarga miskin ekstrem.

"Rumah-rumah yang sudah tidak layak akan mendapatkan bantuan. Untuk satu rumah diberi bantuan, yang hampir tersebar di kabupaten kota untuk menekan angka kemiskinan ekstrem. Kemudian saya meminta pihak perbankan untuk mempermudah akses bantuan permodalan usaha, agar ekonomi mereka bisa lebih membaik," pungkasnya.

Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut Harisson juga menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kesalahan dalam berbicara maupun permohonan masyarakat yang tidak dapat dipenuhi.

"Saya sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat di Kalimantan Barat apabila dalam saya memimpin terdapat beberapa kekurangan kesalahan yang tidak disengaja, kekhilafan atau sesuatu yang dibutuhkan oleh masyarakat tetapi belum dapat saya penuhi dalam 17 bulan menjabat sebagai Penjabat Gubernur Kalimantan Barat," tutupnya. (Adpim)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini