Rapat Kerja (Raker) Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang di Betang Tampun Juah Jerora Satu.
Sintang, Suara Borneo – Bupati Sintang terpilih, Gregorius Herkulanus Bala, mengajak Dewan Adat Dayak (DAD) dan para Tumenggung untuk menerapkan aturan adat yang adil dan tidak berpihak. Pesan tersebut disampaikannya saat menjadi pembicara dalam Rapat Kerja (Raker) Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang di Betang Tampun Juah Jerora Satu, Sabtu (18/1/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Gregorius mengungkapkan harapannya agar masyarakat Kabupaten Sintang dapat maju dan berkembang di masa mendatang. Ia menekankan pentingnya peran DAD Kabupaten Sintang sebagai organisasi adat untuk terus melakukan pembenahan diri demi mendukung pembangunan daerah.
"Dalam membangun Kabupaten Sintang ke depan, saya memerlukan dukungan dari banyak pihak, termasuk DAD Kabupaten Sintang," ujar Gregorius.
Ia mengibaratkan upaya membangun daerah seperti membuat kue, di mana suku Dayak diibaratkan sebagai tepung terigu yang masih memerlukan bahan lain seperti telur, mentega, gula, dan chef untuk menghasilkan kue yang sempurna.
"Begitu juga dalam membangun daerah ini, kita perlu dukungan dari berbagai pihak agar hasilnya maksimal," jelasnya.
Terkait investasi di Kabupaten Sintang, Gregorius menyatakan dukungannya namun tetap menegaskan pentingnya menjaga hak dan martabat masyarakat.
"Investasi harus kita dukung, tetapi jika terjadi penindasan, kita juga harus berani membela diri," tegasnya.
Gregorius juga berpesan agar aturan adat yang diterapkan bersifat adil bagi semua kalangan.
"Aturan adat harus adil, tidak hanya untuk kita orang Dayak, tetapi juga untuk mereka yang bukan Dayak. Jangan sampai ada ketimpangan," pesan Gregorius.
Rapat kerja ini diharapkan dapat memperkuat peran DAD dan para Tumenggung dalam menjaga dan menerapkan adat istiadat yang bijak serta mendukung pembangunan Kabupaten Sintang ke depan.