Sanggau Kalbar, Suaraborneo.id – Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sanggau, Aswin Khatib, secara resmi membuka pelatihan mitigasi bencana dan pembentukan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana) gelombang ketiga tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung di Aula Hotel Emerald Sanggau ini digelar oleh BPBD Kabupaten Sanggau pada Rabu (11/12/2024), dengan tema “Fasilitasi Perumusan dan Pembentukan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana) Kabupaten Sanggau”.Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sanggau, Aswin Khatib. (Foto:tk)
Pelatihan ini diikuti oleh kepala desa, ketua BPBD, serta anggota kelompok masyarakat (Pokmas) dari desa-desa prioritas yang rawan bencana banjir dan tanah longsor.
Dalam sambutannya, Pj Sekda Aswin Khatib berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana. Ia menekankan pentingnya peran BPBD dalam membentuk komunitas tangguh bencana sesuai amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.
"BPBD memiliki tanggung jawab besar dalam merumuskan kebijakan dan program penanggulangan bencana, termasuk pembentukan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana). Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko bencana berbasis komunitas, khususnya di wilayah Kabupaten Sanggau," ujar Aswin.
Kegiatan yang berlangsung dari 11 hingga 13 Desember ini diisi oleh narasumber kompeten, termasuk dari BPBD Provinsi Kalimantan Barat, fasilitator Destana, Tanaga Kalbar, serta BPBD Kabupaten Sanggau. Materi yang disampaikan mencakup strategi pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai potensi bencana.
Pelatihan berjalan lancar dan mendapat apresiasi dari para peserta, yang menyambut baik upaya pemerintah daerah dalam membangun kesadaran dan ketangguhan masyarakat terhadap ancaman bencana. (TK)