Mulai Musim Hujan, Zainal DPRD Sekadau Ingatkan Masyarakat Waspadai Potensi Banjir

Zianal, anggota DPRD Sekadau dari fraksi partai Golongan Karya. (Foto:ist)

SEKADAU, Suaraborneo.id – Memasuki musim penghujan, sejumlah wilayah di bantaran sungai dan anak sungai di Kabupaten Sekadau berpotensi dilanda banjir. Menyikapi kondisi ini, anggota DPRD Sekadau, Zainal, mengingatkan masyarakat untuk bersiap dan meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan naiknya debit air.

"Beberapa hari terakhir, kita lihat intensitas hujan cukup tinggi di Sekadau, dan debit air sungai perlahan mulai naik," ujar Zainal, legislator Partai Golkar, Selasa (5/10/2024).

Zainal juga meminta dinas terkait untuk memantau kondisi cuaca serta mempersiapkan langkah teknis jika sewaktu-waktu banjir terjadi di lingkungan masyarakat.

Menurut Zainal, banyak permukiman warga di kecamatan dan desa-desa yang berada di bantaran sungai, sehingga rentan terdampak jika terjadi luapan air sungai. 

"Kita dilintasi oleh Sungai Kapuas, Sungai Sekadau, dan ratusan anak sungai lainnya. Jika intensitas hujan terus meningkat, daerah bantaran sungai akan menjadi wilayah yang pertama terkena banjir," paparnya.

Di Kecamatan Sekadau Hilir, beberapa desa dengan pemukiman padat, seperti Desa Tanjung, Seberang Kapuas, Merapi, Seraras, dan Peniti, berada di tepi Sungai Kapuas. Ribuan kepala keluarga mendiami kawasan ini, yang terletak di sepanjang salah satu sungai terpanjang di Indonesia.

"Belum lagi di Kecamatan Belitang dan Belitang Hilir, yang terletak di daerah hulu dengan Sungai Sekadau dan anak-anak sungainya yang juga banyak menjadi tempat domisili masyarakat," lanjut pria yang akrab disapa Ai Bong tersebut.

Zainal berharap dinas teknis, pemerintah kecamatan, dan desa-desa dapat berperan aktif memantau kondisi cuaca serta potensi bencana banjir di tengah musim penghujan menjelang akhir tahun 2024 ini.  (Nii/Aii/as)