-->

Enam Desa di Belitang Hilir Sudah ODF, Lima Desa Ditargetkan ODF Tahun 2025

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Camat kecamatan Belitang Hilir, Evodius. (Foto:ist/red.bg)
Sekadau, Suara Borneo — Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah program nasional dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) yang bertujuan untuk menurunkan angka penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya.

Program STBM dilakukan dengan cara pemberdayaan masyarakat untuk mengubah perilaku higienis dan saniter. Adapun 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) adalah: Stop Buang Air Besar Sembarangan, (SBS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMMRT), Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (PSRT) dan Pengelolaan Air Limbah Domestik Rumah Tangga (PALDRT).

Menindaklanjuti peraturan Menteri Kesehatan tersebut, kabupaten Sekadau melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) gencar melakukan dan mensosialisasikan 5 program STBM tersebut agar desa-desa yang ada di kabupaten Sekadau melaksanakan program tersebut hingga deklarasi ODF (open defecation free).

Di kabupaten Sekadau beberapa desa di masing-kecamatan sudah melaksanakan 3 pilar STBM dan mendeklarasikan sebagai desa ODF.

Camat kecamatan Belitang Hilir, Evodius, menerangkan bahwa dari 11 desa yang ada, sudah  6 desa yang deklarasi ODF yakni desa Empajak, desa Tapang Pulau, desa Semadu, desa Kumpang Bis, desa Entabuk dan desa Melanjan Raya.

“Masih tersisa 5 desa lagi yakni desa Sungai Ayak 1, desa Sungai Ayak 2, desa Sepantak, desa Merbang dan desa Menawai Tekam,” kata Evodius kepada media ini. Minggu (17/11/24).

“Lima desa yang belum itu kita ditargetkan bisa ODF di tahun 2025. Dan kita sudah menghimbau kepada semua desa yang belum ODF dalam setiap rapat bersama, untuk dapat  segera melaksanakn deklarasi ODF 3 pilar dan mengganggarkan di RKPDdes tahun 2025,” jelas Evodius. (asm/red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini