Sekretaris DKP3 Sekadau, Utin Ramdiana. (Foto:red) |
Di bidang perikanan, DKP3 telah memberikan bantuan berupa bibit ikan dan pakan ikan, serta pakan ternak ayam petelur. Untuk mendukung sarana dan prasarana pertanian, masyarakat juga menerima alat pertanian seperti hand sprayer, hand tractor, pupuk, dan peralatan workshop untuk penyimpanan hasil panen.
Pada sektor perkebunan, DKP3 menyalurkan bibit kelapa sawit sebanyak 61.602 batang dalam (polybag). Sementara itu, di bidang tanaman pangan dan hortikultura, bantuan yang diberikan meliputi bibit hortikultura seperti cabai, kangkung, dan kacang panjang.
Utin menyampaikan optimisme bahwa program IP3K dapat direalisasikan sepenuhnya hingga akhir tahun 2024. Hingga November, sebagian besar program sudah mencapai 100 persen. Namun, ia menjelaskan ada beberapa kegiatan yang masih dalam tahap penyelesaian, terutama yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan tahun 2024.
“Untuk realisasi bibit perkebunan saat ini sedang dalam proses, dan kami targetkan 100 persen selesai pada akhir November 2024,” jelas Utin.
DKP3 Kabupaten Sekadau berkomitmen untuk terus memaksimalkan program IP3K agar dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Melalui berbagai bantuan dan pendampingan, diharapkan sektor perikanan, pertanian, dan perkebunan di Sekadau dapat berkembang lebih baik, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (asm)