Windy Harisson Ajak Wisatawan Palembang Jelajahi Kuliner dan Kerajinan Khas Kalbar

Editor: yati
Sebarkan:

Penjabat Ketua Dekranasda Provinsi Kalbar, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si. menyambut kedatangan wisatawan asal Palembang yang merupakan Alumni Universitas Sriwijaya Fakultas Kedokteran. (Foto:Adpim).
Pontianak Kalbar, Suaraborneo.id - Bertempat di Gedung Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat, Penjabat Ketua Dekranasda Provinsi Kalbar, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si. menyambut kedatangan wisatawan asal Palembang yang merupakan Alumni Universitas Sriwijaya Fakultas Kedokteran, Jum'at (30/8/2024).


Setibanya di Gedung Dekranasda, rombongan wisatawan asal Palembang disambut hangat oleh Pj. Ketua Dekranasda Prov. Kalbar kemudian disuguhkan kudapan khas Pontianak yakni Ce Hun Tiau dan kue khas tradisional yakni Chai kue, Batang Burok dan Doko-Doko.

Dalam sambutannya, Istri Orang nomor satu di Kalimantan Barat ini mengucapkan selamat datang di Pontianak Kalimantan Barat khususnya saat ini di Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat.

"Terima kasih sudah berkenan mampir di Dekranasda Kalimantan Barat, tentunya saya sangat bahagia dan sangat senang sekali telah berkenan singgah di Dekranasda sambil kita mencicipi kuliner khas dari Kalimantan Barat, tadi saya sudah jelaskan sedikit ada Ce Hun Tiau, Chai Kue, Batang Burok dan Doko-Doko semoga Ayuk dan kakak berkenan dan senang merasakan sehingga ingin memesannya," ucap Windy.

Kemudian usai menyantap hidangan tersebut, rombongan wisatawan diajak untuk melihat produk - produk koleksi dari Dekranas Provinsi Kalimantan Barat, disampaikannya bahwa Dekranasda ini adalah tempat mengumpulkan seluruh kerajinan khas Kalimantan Barat dan Wastranya Kalimantan Barat di 14 Kabupaten/Kota.

"Wastra Kalimantan Barat ini unik dibandingkan dengan daerah yang lain, karena masing-masing daerah memiliki motif yang berbeda. Sebagai contoh Bapak Presiden RI, Joko Widodo pada waktu kegiatan world water forum 2024 di Bali menggunakan Wastra khas Kalimantan Barat yaitu tenun ikat yang berasal dari Kabupaten Sintang, kemudian yang mungkin ada kemiripan dengan Palembang adalah songket, yakni songket Sambas yang ada kemiripan sedikit dengan songket Palembang, tapi nanti kita lihat tenun-tenun dengan warna alami dari Kabupaten Sintang, Kapuas Hulu dan Melawi," jelasnya.

Kemudian dengan kedatangan wisatawan asal Palembang di Dekranasda Kalimantan Barat, Windy berharap dapat tertarik dengan produk Dekranasda Kalbar sehingga banyak membeli untuk dibawa sebagai oleh - oleh.

"Saya berharap banyak belanja disini, sehingga secara tidak langsung memberikan dampak positif serta turut mempromosikan produk khas kalbar ketika digunakan nanti di kampung halaman”, pungkasnya.

Tak hanya itu, Windy juga turut menyambut kedatangan wisatawan asal negara tetangga yakni Malaysia yang berkunjung di Dekranas Provinsi Kalimantan Barat. (Adpim)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini