Sanggau Kalbar, Suaraborneo.id – Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XII menyelenggarakan Festival Budaya Perbatasan dengan tema "Pangan Lokal" di Kabupaten Sanggau. Festival ini secara resmi dibuka oleh Penjabat (PJ) Bupati Sanggau, Suherman, pada Jumat malam di Taman Santana Sanggau.Festival Budaya Perbatasan. (Foto:tk)
Dalam sambutannya, Pj Bupati Sanggau, Suherman menekankan pentingnya festival ini dalam upaya melestarikan budaya lokal sekaligus mendukung perekonomian masyarakat perbatasan. Ia menyoroti bahwa festival ini adalah wadah untuk meningkatkan kesadaran akan potensi pangan lokal di Sanggau.
"Acara ini bukan hanya untuk merayakan kekayaan budaya, tetapi juga untuk mendorong pengembangan sektor pertanian dan pariwisata di daerah perbatasan. Saya berharap festival ini bisa menjadi agenda rutin yang mendukung kesejahteraan dan keragaman budaya setempat," ujar Suherman.
Ia juga mengungkapkan harapannya agar Festival Budaya Perbatasan ini tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pelaku usaha lokal dan masyarakat. Menurut Suherman, keterlibatan aktif masyarakat, mulai dari pameran pangan lokal hingga pertunjukan seni, akan memperkuat rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap pelestarian budaya.
Lebih lanjut, Suherman menekankan bahwa keberhasilan acara ini sangat bergantung pada kerja sama semua pihak, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta.
"Saya mengajak semua elemen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam mengoptimalkan potensi daerah, sehingga festival ini tidak hanya menjadi acara tahunan yang meriah, tetapi juga memberikan dampak berkelanjutan bagi pembangunan ekonomi dan budaya di Kabupaten Sanggau," Pungkasnya. (Tk)