 |
| Pj Bupati kabupaten Landak Dr Gutmen Nainggolan saat menanam pohon peringatan hari lingkungan hidup sedunia (foto kom) |
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya nyata dalam mendukung pemulihan lingkungan dan kesadaran akan pentingnya perlindungan lingkungan hidup.
Pj. Bupati Landak, Dr. Gutmen Nainggolan, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tema Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun 2024 adalah "Land, Restoration, Desertification, and Drought Resilience".
Tema ini menekankan pada pentingnya tindakan global yang terintegrasi dan terkoneksi dalam memulihkan lahan yang terdegradasi.
" Hal ini memiliki dampak besar pada ketahanan pangan, pengurangan kemiskinan, dan mitigasi perubahan iklim," ungkapnya.
Gutmen juga menjelaskan bahwa Indonesia mengusung tema "Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan" sebagai pengingat dan ajakan bahwa penyelesaian krisis iklim harus dilakukan dengan inovasi yang konsisten dan mengedepankan prinsip keadilan dan inklusivitas.
"Kegiatan penanaman pohon yang dilaksanakan hari ini merupakan salah satu upaya dalam mendukung pemulihan lingkungan. Pemulihan lingkungan menjadi kunci dalam memperbaiki lahan yang terdegradasi, sekaligus meningkatkan mata pencaharian, mengurangi kemiskinan, dan membangun ketahanan terhadap cuaca ekstrem," jelas Gutmen.
Dalam kegiatan peringatan ini, penanaman pohon dilakukan di sekitaran halaman Kantor Bupati Landak, sementara sebelumnya telah dilakukan penanaman pada lahan bekas tambang di Mandor.
Selain itu, dalam rangka mengurangi penggunaan tempat minum sekali pakai, pemerintah Kabupaten Landak juga membagikan 1000 tumbler kepada masyarakat.
"Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengurangan sampah plastik dan menjaga kebersihan lingkungan," ucapnya.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Landak Ia secara resmi menyampaikan rasa terima kasih, apresiasi, dan penghargaan yang tinggi kepada panitia, stakeholder terkait, serta para pelaku usaha yang turut berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun 2024 di lingkungan Kabupaten Landak.
" Dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan, diharapkan masyarakat semakin peduli dan terlibat aktif dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup untuk bumi yang lebih baik dan lestari,"harap Gutmen. (Anton/ Kom)
