Sekadau Kalbar, Suaraborneo.id - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, Henry Alpius, menegaskan pentingnya peran masyarakat, terutama ibu hamil dan orang tua balita, dalam upaya mengatasi masalah gizi. Ia menghimbau masyarakat untuk aktif mengunjungi posyandu guna mendukung program kesehatan yang tengah digalakkan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, Henry Alpius.
“Permasalahan gizi anak saat ini meliputi 30% kasus anak kurus, stunting, dan obesitas. Namun, fokus utama saat ini adalah penanganan stunting. Pada Juni lalu, tercatat 11% anak stunting telah ditangani dengan melibatkan berbagai stakeholder,” ujar Henry, Selasa, 9 Juli 2024.
Ia menyoroti rendahnya kesadaran masyarakat sebagai tantangan utama dalam penanganan masalah gizi anak. Padahal, posyandu menyediakan berbagai pelayanan kesehatan yang esensial bagi ibu hamil, bayi, dan balita.
“Kita harapkan masyarakat lebih sadar dan proaktif datang ke posyandu, khususnya ibu hamil dan balita. Karena jika petugas harus mendatangi rumah-rumah, itu sangat berat. Partisipasi masyarakat sangat diperlukan,” harapnya.