Kondisi banjir di pasar Senakin (foto Yulius) |
LANDAK, suaraborneo.id - Ipda Yulius Kartono, Kapolsek Sengah Temila, memberikan informasi mengenai peristiwa bencana banjir yang melanda beberapa dusun di Desa Senakin dan Desa Gombang kemudian, Dusun Batu Duduk Desa Poloan Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak.
Peristiwa ini terjadi pada Hari Rabu, 17 April 2024, sekitar pukul 07.00 WIB setelah diguyur hujan lebat dalam waktu yang panjang.
Menurut laporan dari warga masyarakat, banjir terjadi sejak hari ini tanggal 17 April 2024 sekitar pukul 03.00 WIB hingga pagi jam 08.00 WIB, menyebabkan debit air sungai meluap dan menggenangi badan jalan serta rumah warga di sekitar jalur sungai Tumila dan Sungai Sangah.
Dusun yang terdampak antara lain Dusun Senakin, Dusun Senakin Tangah, Dusun Begarong Mekar, Dusun Serimbang, Dusun Semakin Ilir di Desa Senakin, serta Dusun Kapur, Dusun Kunyit di Desa Gombang.
Saat ini, sekitar 50 rumah warga tergenang air akibat banjir, namun belum ada laporan mengenai warga yang mengungsi atau korban jiwa akibat bencana ini.
" Meskipun banjir sudah mulai surut, namun cuaca yang semakin mendung menimbulkan kekhawatiran akan turunnya hujan susulan," ujar Ipda Yulius.
Ipda Yulius menyampaikan bahwa peristiwa banjir ini disebabkan oleh tingginya curah hujan yang berdampak pada meluapnya sungai Tumila dan Sungai Sangah.
Diperkirakan ketinggian banjir di Desa Senakin dan Desa Gombang masih bisa terus naik apabila hujan kembali dengan intensitas yang tinggi. Terlebih, banjir di Senakin bisa berimbas ke Desa Air Sampuk, Kecamatan Sengah Temila.
Untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut dari banjir, disarankan agar Bhabinkamtibmas melakukan koordinasi dengan perangkat desa setempat guna memantau perkembangan situasi banjir di Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak.
" Semoga langkah-langkah preventif dapat dilakukan dengan cepat dan tepat untuk mengurangi dampak bencana banjir ini," harap Kapolsek Sengah Temila. (Anton)