Panwaslu Kecamatan Mandor Wawancara Seleksi Calon Pengawas TPS

Editor: Antonius
Sebarkan:

Wawancara calon pengawas TPS (foto Antonius)
LANDAK, suaraborneo.id - Panwaslu kecamatan Mandor kabupaten Landak melakukan wawancara calon pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di sekretariat Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kecamatan, Jumat (12/01/2024).


Tiga komisioner Panwaslu kecamatan Mandor melakukan wawancara calon pengawas TPS yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi. Ketiga komisioner tersebut yaitu, ketua Panwaslu kecamatan Mandor Hendra,S.Hut, anggota Rudi dan Antonius.


Tujuan dari wawancara ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan peserta terkait proses Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan segera dihelat.

Kordiv Hukum, pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas (HP2H) Antonius menyampaikan pentingnya peran pengawas TPS dalam memastikan pemilu berjalan dengan aman, lancar, jujur, dan berintegritas. 

" Oleh karena itu, wawancara ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kesiapan calon pengawas TPS dalam menjalankan tugasnya," ungkap Antonius.

Dalam wawancara tersebut, ada  berbagai pertanyaan seputar pengetahuan peserta terkait pemilu. 

Peserta dengan penuh percaya diri menjelaskan tahapan-tahapan tersebut mulai dari proses pendaftaran calon hingga penghitungan suara di TPS. 

Peserta dengan sigap menjawab bahwa tugas mereka tidak hanya terbatas dalam mengawasi proses pemungutan dan penghitungan suara, tetapi juga dalam mencegah dan menangani pelanggaran pemilu yang terjadi di TPS.

Peserta menegaskan bahwa integritas dan netralitas merupakan hal yang sangat penting bagi seorang pengawas TPS untuk menjalankan tugas dengan baik.

"Dengan selesainya wawancara ini, kita dapat  melihat kesungguhan dan pengetahuan yang dimiliki oleh para calon pengawas TPS," kata Antonius.

Dia berharap bahwa dengan adanya pengawas TPS yang kompeten dan berintegritas, pemilu kali ini dapat berjalan dengan aman, lancar, jujur, dan berintegritas. 

"Hal ini sangat penting untuk meyakinkan masyarakat mengenai proses demokrasi yang adil dan transparan," harap dia.(Anton)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini