Sekadau Kalbar, SB - Bupati Sekadau, Aron, menghadiri Misa Syukur 25 Tahun Imamat, Pastor Agustinus Rian, Cp di Paroki Santo Petrus Rasul Monumental, Keuskupan Sanggau, Komplek Perkantoran pemerintah daerah kabupaten Sekadau, Juma’t (6/10/2023) pagi. 
Misa Syukur 25 Tahun Imamat, Pastor Agustinus Rian, Cp di Paroki Santo Petrus Rasul Monumental, Keuskupan Sanggau. Foto:en
Pesta ini kata Bupati,merupakan pesta syukur dan pesta kegembiraan karena sampai hari ini Pastor Agustinus Rian masih diberikan kesehatan sehingga pada hari ini bisa melaksakan misa syukur 25 tahun Imamat.
“Tentu banyak lika-liku yang mereka hadapi karena menjadi pelayanan ditengah situasi yang serba modern ini tidaklah mudah,” ijarnya
“Tetapi saya yakin dan percaya bahwa doa kita semua lah sehingga mereka bisa dikuatkan dalam melaksanakan tugas dan pelayanan kepada kita secara khusus di Keuskupan Sanggau ini,” imbuhnya
“Kami dari pemerintah daerah kabupaten Sekadau menyampaikan selamat kepada Pastor Agustinus Rian dan juga Pastor yang lainnya yang sudah melaksanakan kegiatan misa syukur pesta perak yang dilaksanakan di gereja Agung beberapa waktu yang lalu,” ucap Aron
Bupati menyebut, ini merupakan suatu momentum agar kedepan banyak anak-anak yang terpanggil untuk menjadi pastor menjadi bruder dan menjadi suster.
“Itu menjadi harapan kita kedepan karena umat kita semakin tahun semakin bertambah tetapi pastornya berkurang,” harapnya.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada panitia yang sudah bekerja keras dan seluruh umat yang terlibat dalam kegiatan pesta perak ini,” tutup Bupati Sekadau Aron.
Ditempat yang sama, Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Valentinus Saeng, menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Pastor Agustinus Rian atas pengabdiannnya selama ini di keuskupan Sanggau.
“Semoga pesta Imamat 25 tahun ini terus menjadi sumber kekuatan dan motivasi untuk terus memberikan pelayanan untuk umat dimanapun Pasto Riyan bertugas,” harap Uskup
“Saya mengajak umat untuk selalu mendukung tugas para pastor yang bertugas terutama pastor yang bertugas di Paroki Monumental ini,” pungkasnya. (red)
