Sekadau Kalbar, SB - Bupati
Sekadau, Aron, membuka kegiatan Ekaristi Kaum Muda (EKM) ke-VII Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau, Keuskupan Sanggau, bertempat di Gereja Santo Paulus Stasi Amak, Desa Sungai Kunyit,
Kecamatan Sekadau Hilir, kabupaten
Sekadau, Sabtu, (14/10/2023).
Kegiatan Ekaristi Kaum Muda (EKM) ke-VII Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau, Keuskupan Sanggau. (foto:di)
EKM ke-VII Kali ini, OMK gereja Santo Paulus Stasi Amak sebagai tuan rumah pelaksanaan dengan mengusung tema "Orang Muda Masa Depan Gereja". Kegiatan berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 14 - 15 Oktober 2023. Jumlah peserta sebanyak 525 orang terdiri dari OMK dari 22 stasi dan 1 Pusat Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau keuskupan Sanggau.
Ketua OMK Santo Petrus dan Paulus Sekadau, Irwindi, dalam sambutannya mengatakan bahwa Ekaristi Kaum Muda (EKM) dilakukan dua kali dalam setahun yakni pada bulan Mei dan bulan Oktober.
"Pelaksaan EKM tidak hanya sehari saja, tetapi dua hari karena dalam kegiatan EKM ada seminar dan penyampaian materi kepada OMK dengan tujuan untuk pengembangan iman, bakat dan kreativitas OMK," jelas Ketua OMK, Irwindi.
Sementara itu, ditempat yang sama, Pastor Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau, Martinus, CP menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan Ekaristi Kaum Muda adalah untuk mengakrabkan orang-orang muda se-Paroki.
“Supaya Orang Muda Katolik lebih saling mengenal satu sama lain dan juga untuk meningkatkan dan memperteguh iman kepada Tuhan,” jelas Pastor Martinus, CP.
Sambutan Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), Lasarus, mengatakan bahwa anak muda adalah aset penting karena masa depan gereja, ada di tangan mereka.
“Karena
berikutnya adik-adik ini lah yang
merupakan estafet
kepemimpinan di gereja, bangsa dan negara,” kata Lasarus
“Oleh sebab itu, apa yang kalian lakukan hari ini, akan menentukan masa depan.
Jangan pernah mencoba narkoba, sementara orang lain sibuk mencetak dan mencari prestasi," pesannya
"Kita harus mandiri, karena kemandirian itu barang mahal dan jangan menjadi beban orang lain dimana pun kita berada, hidup harus semangat dan bercita-cita dulu," imbuhnya.
Terakhir, sambutan Bupati Sekadau, Aron, yang sekaligus membuka kegiatan EKM menyampaikan bahwa pemerintah daerah apresiasi dan sangat mensupport kegiatan tersebut.
“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah saya mengucapkan selamat kepada OMK yang ikut dan yang sedang melaksanakan kegiatan EKM di stasi Amak ini,” ucapnya.
Bupati Aron menyebut bahwa orang muda merupakan garda terdepan perjuangan gereja dimasa yang akan datang.
“Tentunya saya
berharap EKM ini bisa mendatangkan
manfaat bagi adik-adik kaum muda, agar di masa mendatang bisa berjuang. Masa depan bergantung pada kalian kaum
muda. Nah, saya berharap ketika sepulang dari tempat ini, setiap hari minggu, OMK
bertugas, memimpin lagu, juga khotbah,” harap Bupati Aron.
Pada keempatan ini, Bupati Aron juga memberi saran agar kedepannya pihak Paroki mendatangkan narasumber dari Badan Narkotika nasional (BNN) agar mereka memberikan arahan tentang penyalahgunaan narkoba, sebab kekhawatiran kita jangan sampai banyak anak muda terjerumus ke hal-hal seperti itu. (di/am)
