Kegiatan Aksi Bergizi di Sekolah dan Sosialisasi Stunting. Foto: ist |
Pada kegiatan ini juga dilakukan pembagian tablet (vitamin tambah darah) bertujuan untuk mengatasi wajah pucat pada remaja-remaja ketika di bangku sekolah dan mudah mengantuk saat proses belajar. Sedangkan sosialisasi dilakukan dalam rangka memberikan informasi terkait penyebab dan cara mengatasi Stunting.
Kepala Sekolah SMK Amaliyah Sekadau, H. Isnaini mengatakan bahwa pendidikan bukan hanya tanggungjawab sekolah saja.
"Tetapi merupakan tanggungjawab kita semua sebagai warga negara Indonesia dan anak-anak adalah masa depan Bangsa," tutup Isnaini.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, Fran Dawal menyampaikan bahwa pihaknya terus bersinergi untuk memberikan motivasi agar anak-anak menjadi generasi yang cerdas.
"Kita sekolah untuk investasi diri agar lebih dihargai, memaksimalkannya bisa dengan belajar rutin dan perbaiki tata krama," ujarnya.
Pemerintah daerah lanjut Dawal, akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memperhatikan anak-anak sekolah yang ada di Kabupaten Sekadau.
Sementara itu, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka menurunkan angka Stunting di kabupaten Sekadau.
"Sosialisasi ini yang pertama kali dilakukan di SMK Amaliyah," ujarnya.
Subandrio mengatakan, apabila ingin mencapai generasi yang berkualitas, maka sejak dini perlu ditangani, sehingga otak bagus dan fisik sehat.
"SDM kita lemah akibat gizi buruk dan tidak seimbang maka tidak bisa bersaing dengan negara lain," katanya.
Menurutnya, penting sekali memberikan informasi kepada remaja apa penyebab stunting dan cara mengatasinya," pungkasnya. (ni/am)