Utntuk di ketahui, Rumah Betang Semangkok didirikan sejak tahun 1914 (109 tahun) dan diresmikan secara adat pada tahun 1928. Pemerintah pun kemudian menetapkan bangunan ini sebagai cagar budaya pada tahun 1992.
Pengelola Situs Cagar Budaya, Faustinus Suka Ranglut menuturkan bahwa panjang rumah betang tersebut 60 meter dan di huni sebanyak 42 Kepala Keluarga di dalam 16 bilik.
"Kami masyarakat Ariung Mendalam sangat berharap dan menginginkan adanya rehabilitasi bangunan Cagar Budaya, karena ini merupakan aset dan kebanggaan kami masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu," kata Faustinus Suka Ranglut.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan bahwa di Kabupaten Kapuas Hulu masih sangat banyak rumah betang, dirinya berharap dengan kehadiran Ketua Komisi V DPR-RI ke situs Cagar Budaya tersebut Pemerintah Pusat bisa membantu untuk melakukan kegiatan rehabilitasi.
"Semoga kedepannya situs Cagar Budaya Rumah Betang yang tertua saat ini di Kabupaten Kapuas Hulu bisa direhabilitasi seperti rumah betang Lunsa Hilir yang berada di Kecamatan Putussibau Selatan" Harapnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Komisi V DPR-RI, Lasarus mengatakan merasa sangat senang bisa berkunjung ke Rumah Betang Semangkok sekaligus silaturahmi dengan masyarakat setempat. Ia juga menyampaikan solidaritas warga di rumah betang sangat tinggi.
" Semoga dengan kehadiran saya dengan Bupati Kapuas Hulu bisa menjadi kekuatan sehingga situs Cagar Budaya Rumah Betang Semangkok bisa mendapatkan perhatian dari Pemerintah Pusat," harapnya.
"Saya minta agar masyarakat kita untuk menjaga keamanan Rumah Betang ini. Nanti akan saya upayakan membawa mereka dari Kementerian untuk kesini agar mereka bisa memperhatikan layak atau tidak kita pugar kembali (recover)," kata dia.
Lasarus juga berharap warga tertib, terutama dapur harus diperhatikan dengan sebaik mungkin jangan sampai menyebabkan kebakaran, selain itu juga harus ada pemadam api.
“Karena Saya tidak ingin ada hal yang serupa terjadi, sudah kita rencanakan tetapi terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, karena kita lengah,” tutupnya. (prokopim/fd)
Rumah Betang Semangkok Didirikan Tahun 1914, Sudah 109 Tahun