Sekadau Kalbar, Suaraborneo.id - Setelah menerima laporan dari warga adanya sarang tawon jenis Vespa yang membahayakan, Tim Reaksi Cepat Informasi Komunikasi Bencana (TRC-IKB) Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 13 Kabupaten Sekadau melakukan operasi evakuasi sarang tawon di samping rumah warga di Jalan Sanggau Desa Sungai Ringin, Jumat (6/1/2023) malam.
Tim TRC-IKB RAPI Wilayah 13 Sekadau saat melakukan pembakaran sarang Tawon di komplek pemukiman warga di Jalan Sanggau. Foto:ist
Sarang tawon tersebut berada di atas pohon sukun dengan ketinggian sekitar 15 meter berhasil di bakar dengan menggunakan bambu panjang diberi karung goni yang diikat diujung bambu dan disiram minyak tanah/solar terlebih dahulu. Kurang lebih memakan waktu 1 jam proses pembakaran sarang tawon berlangsung.
Ketua Satgas TRC-IKB RAPI Sekadau, Dedy Firmansyah (JZ21AVS) mengatakan, sebelum melakukan pembasmian dengan api, pihaknya cek atau survei lapangan terlebih dahulu pada siang hari.
“Nah, Alhamdulilah berkat kerja tim secara bersama-sama tim TRC RAPI, kita berhasil membakar sarang tawon yang cukup tinggi dan posisi di ranting pohon. Kita menggunakan mambu panjang dan dua personel harus memanjat pohon juga,” kata Dedy.
Ketua RAPI Wilayah 13 Sekadau, Kundori (JZ21LKD) memberikan apresiasi kepada jajaran TRC-IKB yang berhasil membantu masyarakat untuk mengevakuasi sarang tawon yang cukup membahayakan itu.
“Nah, ini salah satu kita dalam membantu masyarakat. Jadi RAPI selama ini mungkin tidak sekedar lihai dalam memainkan radio komunikasi, tapi juga bisa ikut turun melakukan evakuasi dilapangan,” kata Kundori.
Sementara itu, Joni warga yang meminta bantuan evakuasi sarang tawon, mengucapkan terimakasih kepada jajaran TRC-IKB RAPI Sekadau yang sudah membantu dalam membasmi sarang tawon.
“Kami tahu ada sarang tawon pada Desember, sudah kesana-sini minta bantuan kawan –kawan untuk mencari solusi bagaimana cara membasmi. Nah, Alhamdullah malam ini TRC RAPI berhasil menghancurkan sarang tawon itu,” ungkap Joni.
Karena, lanjut Joni, adanya sarang tawon jenis vespa itu sangat membahayakan warga di sekitar. Selanjutnya juga pohon sukun tidak bisa dipanen karena khawatir sengatan tawon. Bahkan, tawon tersebut sudah menyengat hewan peliharaan burung dan kucing milik warga.
“Jadi, sekali lagi saya ucapkan terimakasih untuk TRC-RAPI semoga tetap eksis dan kompak untuk membantu masyarakat,” ucap Joni. (tim)