Melawi Kalbar, Suaraborneo.id - Pemerintah Kabupaten Melawi menggandeng Polres Melawi menyelenggarakan Deklarasi Damai sebagai wujud komitmen bersama untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Pada 19 Oktober 2022 mendatang. Deklarasi Damai dilaksanakan di Pendopo Bupati Melawi Senin,(10/10/2022). 
Deklarasi Damai sebagai wujud komitmen bersama untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Pada 19 Oktober 2022 di Melawi. Foto:ist
Deklarasi damai diikuti 169 calon Kades dari 49 desa di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Melawi. Pelaksanaan deklarasi damai dipimpin langsung oleh Bupati Melawi, Dadi sunarya Usfa Yursa.
Usai pengucapan Ikrar deklarasi, dilanjutkan penandatanganan naskah ikrar deklarasi oleh perwakilan calon Kades, di saksikan langsung oleh Bupati Melawi, Wakil Bupati Melawi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Melawi, Kapolres Melawi, Ketua DPRD Melawi, LO Dandim 1205 Sintang.
Kapolres Melawi, AKBP. Sigit Eliyanto Nurharjanto,S.I.K. yang hadir dalam deklarasi damai, menyampaikan bahwa pihaknya siap mengawal kesuksesan pesta demokrasi tingkat desa di Kabupaten Melawi.
"Polri Khususnya Polres Melawi Selaku institusi yang di berikan amanah dan tanggungjawab dalam mewujudkan keamanan dalam Negeri mempunyai kewajiban dan tugas untuk mengawal, menjaga, dan mengamankan penyelenggaraan Pilkades serentak di Kabupaten Melawi. Hal ini di lakukan dengan manajemen pengamanan terpadu dan komprehensif," ujar Sigit Eliyanto Nurharjanto.
Guna memberikan rasa aman, damai dan kondusif pada pelaksanaan Pilkades serentak Polres Melawi menerjunkan 277 personil yang terdiri dari 217 personil Polres Melawi, 30 Personil BKO Dit Shabara Polda Kalbar, serta dibantu oleh 49 personil TNI, dan 49 personil Satpol PP, dimana para personil tersebut ditempatkan di setiap lokasi TPS maupun Polsek jajaran.
"Berdasarkan pemetaan wilayah dari jumlah 157 TPS terdapat 3 TPS di kategorikan Rawan 1, 66 TPS rawan 2, dan 88 TPS kategori m rawan 3," tutup Kapolres.
Sementara itu, Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa dalam sambutannya mengatakan, Pemilihan Kepala Desa merupakan pelaksanaan kedaulatan rakyat di Desa dalam rangka memilih Kepala Desa yang bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, serta jujur dan adil.
Bupati Melawi juga meminta Selama tahapan Pilkades serentak berlangsung untuk terus menjunjung tinggi sportivitas berdemokrasi, serta hindari tindakan yang tidak baik selama pemilihan.
"Jadikanlah Pilkades sebagai sebuah perekat di antara sesama calon dan para pendukung sehingga terciptanya suasana yang harmonis dalam keberagaman," pungkasnya. (Tio)