Melawi Kalbar, Suaraborneo.id -Wakil Bupati Melawi, Kluisen, membuka kegiatan Kampanye Remaja Putri Minum Tablet Tambah Darah, Cegah Stunting dan Launching Remasting yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Wahana Visi Indonesia (WVI), Selasa (27/09/2022) di Sukiman Center, Nanga Pinoh.
Kampanye Remaja Putri Minum Tablet Tambah Darah, Cegah Stunting dan Launching Remasting. Foto hms
Dalam laporannya, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi, Joko Wahyono menyampaikan kegiatan tersebut diikuti oleh 11 Puskesmas di Kabupaten Melawi dan para perwakilan siswi-siswi SMP dan SMA wilayah kecamatan Nanga Pinoh.
“Kegiatan kampanye ini dilaksanakan untuk mencegah dampak yang terjadi akibat anemia, maka upaya pemberian tablet tambah darah menjadi penting untuk diberikan untuk meminimalisir potensi anemia yang berakibat pada kesehatan dan prestasi sekolah,” terangnya.
Lebih lanjut, Plt. Kadinkes menjelaskan pemberian tablet tambah darah merupakan salah satu upaya pencegahan stunting.
“Para remaja putri ini nantinya akan menjadi ibu yang melahirkan generasi-generasi penerus bangsa, sehingga harus dipersiapakan jangan sampai melahirkan generasi yang stunting dan berat badan rendah,” ungkap Joko Wahyono.
Sementara itu, Wakil Bupati Melawi, Kluisen dalam sambutannya mengapreasi dan menyambut baik kegiatan tersebut karena masalah stunting masih menjadi salah satu fokus Pemerintah terkait masalah kesehatan di Kabupaten Melawi.
“Saya mengapresiasi Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi dan Wahana Visi Indonesia yang telah membuat aksi inovasi Remasting (Remaja Melawi Bebas Stunting) melalui sosialisasi dengan inovasi kegiatan minum tablet tambah darah seminggu sekali secara bersama-sama di sekolah,”ungkapnya.
Wakil Bupati juga menghimbau OPD yang tergabung di dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Melawi untuk dapat membuat inovasi-inovasi sehingga dapat mempercepat penanganan dan penurunan stunting.
“Mari bekerjasama dan saling berkoordinasi untuk kita bersama-sama mencari solusi dan inovasi terbaik dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Melawi sehingga target nasional 14% dapat tercapai pada tahun 2024,” ajaknya.
Wakil Bupati juga berharap agar para remaja putri di Kabupaten Melawi selalu dalam kondisi sehat fisik, sehat mental dan dalam status gizi yang baik, karena ketika nantinya menjadi ibu diharapkan akan dapat melahirkan generasi-generasi muda yang bebas dari stunting.
Turut hadir pada kegiatan tersebut para kepala OPD, Direktur RSUD Nanga Pinoh, Camat Nanga Pinoh, Manager Wahana Visi Indonesia area Sintang Melawi, Para Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Melawi, Para guru serta perwakilan siswi SMP/SMA wilayah kecamatan Nanga Pinoh.
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan test kesehatan kepada para siswi yang hadir yakni dengan pengukuran tinggi badan, timbang berat badan dan mengukur kadar HB dalam darah. (hms/orin/tio)