-->

Sintang Zero Case PMK

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Sosialisasi Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Sintang. Foto:kf
Sintang Kalbar, Suaraborneo.id - Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan Sosialisasi Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Sintang, di Balai Praja Kantor Bupati Sintang. Kamis (15/9/2022. 

Sosialisasi dibuka oleh Bupati Sintang yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati bidang Perekonomian Pembangunan dan Keuangan Selimin. Dan dihadiri oleh jajaran Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat, Ir. Elisa Gultom, Kepala Dinas Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten  Sintang dan jajaran, para penyuluh, dan anggota Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku Kabupaten Sintang. 

Selimin menyampaikan, Kabupaten Sintang juga terpapar penyakit PMK pada hewan ternak menjelang Idul Adha 2022 lalu. Pemkab Sintang langsung memberikan respon dengan membentuk Satuan Tugas Pengendalian dan Penanganan Penyakit Mulut dan Kaki yang kemudian langsung bekerja efektif dan aktif di lapangan. 

“Kami sangat serius bekerja mengendalikan penularan penyakit PMK di Kabupaten Sintang. Hasilnya, kami mampu mengendalikan penularan PMK ini. Saat ini sudah zero case PMK di Kabupaten Sintang. Namun, saya menghimbau, kita semua agar tetap selalu waspada dan mengantisipasi supaya tidak terjadi di kemudian hari,”  kata Selimin. 

drh. Tri Hartati Wulandari, Koordinator POH dan Kelembagaan Veteriner pada Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat menjelaskan, Pada tanggal 12 Mei 2022, Kalimantan Barat dinyatakan tertular PMK. Saat ini Kalimantan Barat sudah dinyatakan zero case PMK. 

"Sampai sekarang kita belum mendengar lagi terjadinya kasus PMK di Kalimantan Barat,” jelasnya. 

“Untuk Kabupaten Sintang, terjadi kasus PMK di tiga kecamatan yakni Tempunak, Sintang dan Sungai Tebelian. Yang terjangkit 76 ekor sapi dan sudah dinyatakan sembuh.  Semoga Sintang tetap zero case untuk kasus PMK,” harap drh. Tri Hartati Wulandari. 

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, Elisa Gultom menyampaikan masalah penyakit mulut dan kuku sudah ditangani dengan baik di Kabupaten Sintang. Vaksinasi terhadap hewan ternak berjalan lancar. Untuk dosis booster juga sedang diupayakan. 

"Bapak Bupati Sintang juga sudah membentuk satgas khusus menangani PMK. Satgas PMK sangat aktif sehinga PMK di Sintang bisa ditangani dengan baik,” pungkasnya. (kf/as) 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini