-->

Bawaslu Landak Rakor Pengawasan Partisipatif Bersama Masyarakat

Editor: Antonius
Sebarkan:

Ketua Bawaslu Kabupaten Landak Petrus Kanisius menyampaikan sambutan
LANDAK, suaraborneo.id - Bawaslu kabupaten Landak Rakor pengawasan partisipatif masyarakat dalam mensukseskan Pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024.

Rakor dilaksanakan di Aula Hotel Hanura Ngabang, Kamis (21/7/ 2022).

Hadir dalam Rakor ini, Sejumlah Ormas, tokoh masyarakat, Agama, Pemuda, dan Mahasiswa. 

Ketua Bawaslu Kabupaten Landak, Petrus Kanisius, mengajak semua pihak untuk bersama-sama dalam pengawasan partisipatif masyarakat dalam mensukseskan Pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024.

" Jika ada ditemukan suatu pelanggaran, silakan masyarakat ambil bagian untuk melaporkan dan berkoordinasi ke Bawaslu Kabupaten Landak, " ajak Petrus. 

Dikatakannya, Bawaslu melakukan pengawasan sudah sesuai dengan aturan undang-undang, masyarakat bisa proaktif dalam pengawasan. 

" Jadi kita bersama-sama dalam pengawasan agar pelaksanaan Pemilu berjalan aman dan lancar, " kata Petrus. 

Dalam kesimpulannya, Staff Ahli Bidang pemerintahan hukum dan politik kabupaten Landak Nikolaus, menyampaikan persiapan menjelang tahapan Pemilu 2024 Bawaslu sesuai dengan tugas dan fungsinya tidak hanya melakukan penindakan, Bawaslu juga melakukan pencegahan yang dimulai dengan sosialisasi tentang aturan-aturan kepemiluan terhadap masyarakat. 

Kemudian melakukan upaya-upaya pengawasan harus terus dilaksanakan seperti pendidikan sadar politik, sosialisasi pemilih pemula, pendidikan Sekolah Kader Partisipatif, bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, pengamat politik, stakeholder pemerintah lainnya, 

" Peran serta media massa melalui teknologi informasi, seluruh elemen akan dengan mudah melaporkan tentang adanya indikasi pelanggaran maupun potensi pelanggaran Pemilu dengan cara tag/mention ke Bawaslu dan Kepolisian, " kata Nikolaus. 

Dia menegaskan, Pengawasan tidak hanya tanggungjawab penyelenggara pemilu, namun diperlukan kerjasama antara peserta pemilu, stakeholder, masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan untuk menjaga kualitas pemilu yang bersih. 

" Nah, tahapan-tahapan seperti ini menjadi tanggung jawab kita semua, " tegas Nikolaus. (Anton) 





Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini