Sekadau Kalbar, Suaraborneo.id - Pemberitaan sebelumnya di media ini beberapa jam yang lalu terkait surat dari Pemerintah Desa Timpuk yang ditujukan kepada pihak PT. AAL/KSP Agro bahwa Pemdes Timpuk akan menghentikan sementara aktivitas panen dan mobilisasi angkutan buah, Tandan Buah Segar (TBS) di wilayah keesaan desa Timpuk dengan alasan masyarakat minta perbaikan jalan atau jalan rusak parah, ditanggapi oleh pihak Manajemen PT. AAL/KSP Agro.Manajer Humas PT. KSP Agro, Suwarno. (Foto:ist).
Di Konfirmasi kepada pihak perusahaan PT. AAL/KSP Agro melalui Manajer Humas PT. KSP Agro, Suwarno mengatakan, akses jalan tersebut selalu diperbaiki. Namun karena dimusim penghujan sehingga jalan rusak lagi.
"Kalau tidak diperbaiki kan buah kita tidak bisa keluar," kata Suwarno kepada Suaraborneo.id, Senin (23/5/2022) sore.
"Intinya perusahan tetap komitmen perbaiki jalan yang rusak. Akan tetapi bertahap, dan melihat kondisi cuaca juga kalau musim hujan juga tidak bisa bekerja, gak ada hasil juga," jelasnya.
"Dalam waktu dekat, menunggu kondisi cuaca panas langsung kita perbaiki. Akan kita prioritaskan," imbuhnya.
Terkait pemberhentian sementara aktivitas panen dan mobilisasi angkutan buah, Tandan Buah Segar (TBS) di wilayah desa Timpuk, Suwarno mengatakan pihak perusahaan akan adakan pendekatan secara persuasif dengan pihak pemerintah desa. (as)