-->

Anak Panti Temukan Bayi Dalam Kardus di Depan Pintu Gerbang Panti Asuhan

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Bayi atas nama Flora yang ditemukan di depan pintu gerbang Panti Asuhan Pepabri, si jalan Harapan Jaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Senin (9/5/2022) sore. 
Pontianak, Suaraborneo.id-Seorang bocah berusia 8 tahun menemukan bayi perempuan yang baru saja lahir di pintu gerbang Panti Asuhan Pepabri di Jalan Harapan Jaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Senin 9 Mei 2022 sore kemarin. 

Bayi malang bernama, Flora itu ditemukan dalam kondisi terbungkus kain selimut di dalam kardus yang didalamnya juga ditemukan uang tunai sebesar Rp100 ribu dan 2 pucuk surat.

Dalam surat pertama berisi pesan bagi siapa saja yang menemukan bayi ini untuk diserahkan ke Panti Asuhan. Sementara surat kedua bertuliskan permohonan kepada pihak Panti Asuhan untuk merawat bayi perempuan itu.

Dalam surat tersebut, penulis berjanji akan memberikan uang setiap bulan untuk panti asuhan jika merawat bayi perempuan tersebut.

“Siapapun yang menemukannya, bawa ke Panti ya,” demikian isi surat tersebut. “Assalamualaikum. Mohon maaf sebelumnya, buat ibu panti asuhan, saya mau menitipkan anak ini Bu, namanya Flora, tolong dijaga ya Bu, tiap bulan saya bakalan kirim uang ke Panti Asuhan ini, Terima kasih sebelumnya,” demikian isi secarik surat kertas yang kedua.

Pengurus Panti Asuhan Pepabri, Rukiah, membenarkan perihal penemuan bayi tersebut. Bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh Faisal (8), salah seorang anak panti di panti asuhan tersebut yang hendak pergi ke Taman Pendidikan Alquran (TPA).

Paisal lantas melaporkan penemuannya itu kepada Rukiah bahwa melihat ada bayi di dalam kardus di depan gerbang Panti Asuhan. Rukiah pun bergegas ke depan gerbang panti asuhan dan membawa bayi tersebut ke dalam Panti Asuhan. Setelahnya, Rukiah melaporkan penemuan itu kepada Ketua RT, dan pihak RT menyampaikan untuk merawat sementara sembari menunggu petugas Kepolisian datang.

“Saat ditemukan itu si bayi tidak nangis, diam saja. Pada saat itu masih ada ari-arinya, tapi bayinya sudah bersih,” kata Rukiah.

Rukiah pun menyebut bahwa dirinya dan penghuni Panti Asuhan Pepabri tak mengetahui sama sekali siapa yang meletakkan bayi tersebut di depan gerbang panti asuhan.

“Tidak ada yang tau, taunya hanya ada kardus dan ternyata di dalamnya ada bayi,” pungkas Rukiah.(eka)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini