-->

PLBN Entikong di Buka, ini Pesan Bupati Sanggau

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Rapat Koordinasi Pembahasan Tindak Lanjut Pembukaan Perbatasan Tebedu Malaysia – Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong 
Sanggau Kalbar, suaraborneo.id - Bicara soal kebangsaan, Bupati Sanggau Paolus Hadi menyampaikan bahwa tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri khususnya di Negara Malaysia harus punya prinsip. Ia menegaskan, sudah saatnya Indonesia tidak merengek lagi untuk bekerja di negara tetangga. 

“Ini peluang kita untuk membina masyarakat kita disini untuk meningkatkan kualitas kerjanya agar lebih punya daya saing yang tinggi, dan tidak mudah diremehkan,” ujar Paolus Hadi. 

“Harus digarisbawahi, orang juga butuh kita. Manfaatkan peluang dengan benar. Orang Sanggau harus siap,” sambungnya tegas.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri Rapat Koordinasi Pembahasan Tindak Lanjut Pembukaan Perbatasan Tebedu Malaysia – Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong di Gedung Serbaguna PLBN Entikong, Kamis (7/4/42022) kemarin. 

Orang nomor satu di Kabupaten Sanggau ini juga menegaskan, pemberlakuan Standart Operational Procedur (SOP) lintas negara di PLBN Entikong harus seimbang dengan apa yang diterapkan oleh negara tetangga (Malaysia).

“Hanya saja sarana dan prasanara harus dipersiapkan benar-benar. Dan saya bersyukur saya sudah dengar langsung, bahwa kita juga sudah siap. Peran Pemerintah Daerah akan selalu mendukung sesuai dengan kewenangannya,”ujarnya 

Sejak ditutup saat awal pendemi covid dan dibuka kembali pada tanggal 1 April 2022  yang lalu, pria yang akrab disapa PH ini juga menyampaikan bahwa dibukanya PLBN merupakan hal yang dinantikan oleh kedua belah Negara.

Selaku kepala daerah, dirinya juga mengimbau seluruh instansi sesuai dengan kewenangannya masing-masing  yang menyangkut lintas antar negara agar tetap saling bekerjasama untuk memperkuat NKRI dan mencegah permasalahan dikemudian hari.

“Ini soal kebutuhan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Tapi ini bukan hanya karena sudah pengen ke sana, mau ekspor atau import," pungkasnya. (bry). 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini