Acara pelantikan Temenggung dan Tungkat Temenggung |
Sintang Kalbar, suaraborneo.id - Wakil Bupati Sintang Sudiyanto, SH menghadiri acara Pelantikan Temenggung dan Tungkat Temenggung, Tempunak Hulu (Nemar ke Jenang) serta Pelantikan Ketua Adat Tingkat Desa Jaya Mentari, di Dusun Serpang Desa Jaya Mentari, Kecamatan Tempunak, Senin (28/6/2021).
Turut hadir dalam acara tersebut Anggota DPRD Sintang Maria Magdalena, SH, Camat Tempunak Bernardus Kiang, S. Sos, Temenggung Tempunak Hulu, Ropinus, Kepala Desa Jaya Mentari, Kepala Desa di Tempunak Hulu, tokoh adat, tokoh agama dan mayarakat Tempunak Hulu.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto mengajak masyarakat Tempunak Hulu untuk tidak melupakan adat istiadat yang sudah dipelihara sejak nenek moyang dahulu.
“Selamat dan sukses atas dilantiknya Temenggung, Tungkat Temenggung Tempunak Hulu dan Pelantikan Ketua Adat Tingkat Desa Jaya Mentari yang sudah dilakukan tadi. Menurut saya, tugas ketiga orang ini kedepan cukup berat. Bekerjalah dengan penuh tanggungjawab. Tugas salah satunya adalah menjadi hakim saat memutuskan hukum adat disini. Tugas lainnya adalah menjaga adat istiadat, seni dan budaya kita,” ucapnya
“Permainan tradisional yang ada di Tempunak Hulu juga kalau bisa ya' dijaga dan dilestarikan juga. Seperti pangkak gasing dan yang lain. Memang ketiga orang yang baru dilantik ini, tidak bisa bekerja sendiri dalam menjaga seni budaya ini. Maka perlu bekerjasama dengan pihak lain, bentuk tim yang kuat. Ada yang bertugas mengurus kesenian, budaya dan adat istiadat. Kami Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang merasa sangat terbantu dengan adanya para temenggung ini. Ke depan, bila ada kasus yang terjadi di wilayah Tempunak Hulu ini, dengan kebijaksanaan dan kearifan lokal, bisa diselesaikan oleh Temenggung Tempunak Hulu,” tambahnya
Sudiyanto mengatakan, apabila ada masalah di tingkat desa yang ada di Tempunak Hulu, selesaikan oleh Temenggung tingkat desa. Bila Temenggung Desa tidak mampu baru naik ke Temenggung Tempunak Hulu.
"Fungsikanlah dengan baik tugas dan fungsi temenggung ini,” pesan Sudiyanto.
Kanisius Anyuk, Pengurus Forum Ketemenggung Kabupaten Sintang berpesan kepada ketiga pengurus adat yang baru saja dilantik agar sangat berhati-hati dalam melaksanakan tugas sebagai Temenggung untuk wilayah Tempunak Hulu.
“Ada banyak yang hal yang harus diperhatikan dalam mengambil keputusan. Karena inilah identitas kita orang Dayak. Kalau kita salah dalam mengambil keputusan, maka nama suku kita akan disebut. Kalau yang benar ya kita benarkan dan dia berhak mendapat kebenaran dalam masalah tersebut,” pesannya.
“Dalam soal pati nyawa, temenggung wilayah harus berkoordinasi dengan temenggung kecamatan. Ini menjadi masalah hukum adat yang cukup besar," pungkasnya.