Wakil Bupati Sintang Sudiyanto SH |
SINTANG, suaraborneo.id - Wakil Bupati Sintang Sudiyanto SH, menghadiri sekaligus membuka diskusi 'Temu Konsultasi’ tentang Penaganan Konflik Keagamaan Kanwil Kementrian Agama Provinsi Kalimantan Barat, yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Jabatan Bupati Sintang Rabu, 24 Maret 2021.
"Kami sangat menyambut baik kegiatan seperti ini, kita perlu berdiskusi akan hal seperti ini, tentu kita tidak bisa membiarkan sesuatu yang sudah dilihat lalu tidak ada upaya dalam mengambil langkah-langkah kongrit serta mencari solusi dari akar permasalahannya. Untuk itu dengan pertemuan kita pada hari ini tentu kita akan menyelesaikan persoalan yang memang sudah ada dan terjadi dilingkungan kita ini, tentu persoalan seperti ini tidak bisa kita biarkan berlarut larut," kata Sudiyanto mengawali sambutannya.
"Enaknya, tentramnya kabupaten Sintang ini, suasana kondusif kabupaten Sintang ini tentu peranan kita semualah untuk ambil bagian didalamnya sehingga kejadian-kejadian yang tidak kita ngginkan bisa kita atasi bersama terutama dalam ruang lingkup keagamaan," timpalnya.
Wakil Bupati megatakan, sudah barang tentu hal-hal yang menyangkut soal agama sangat mudah di seret, begitu mudah masuk sehingga mudah untuk dibesar besarkan, apa lagi kalau sudah menyangkut persoalan agama semua menganggap benar, padahal tidak demikian yang terjadi sesungguhnya. "Maka untuk itu perlu kita duduk bersama dan kita lihat persoalannya seobjektif mungkin lalu carilah solusi yang terbaik bagi kita semua.
Persoalan seperti ini harus kita tegaskan dengan kuat kalau memang tidak boleh dan dilarang dalam akidah agama harus kita larang, jangan ada kesan pembiaran sehingga tidak ada solusi dan langkah kongkrit untuk menyelesaikannya," ujarnya.
Mari kita sama-sama turun kelapangan untuk berbuat dan memberi tindakan nyata jangan hanya kita bahas dalam diskusi saja karena tidak akan dapat menyelesaikan persoalan yang ada," ajak Sudiyanto.
Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Kalimantan Barat, H. Ridwansyah dalam paparannya mengatakan bersyukur di indonesia ini berbagai macam suku bangsa dan agama mambaur mendasi satu dan hidup dengan damai dan dinamis. "Tentu semua ini harus kita rawat dan kita jaga bersama dalam rangka membangun persatuan dalam akidah agama tentunya," ungkap Ridwansyah.
"Pada masa sekarang ini isu agama sangat kental dengan berbagai persoalan di negara kita sudah barang tentu kita dengan kegiatan seperti ini di harapkan mampu menyikapi persoalan persoalan yang ada dan sering muncul di lingkungan kita semua. Penting bagi kita untuk memperkuat yakni moderasi beragama dalam arti luas bukan agama yang harus kita moderat akan tetapi bagaimana kita bersikap dalam beragama oleh karena itu pertemuan kita dalam temu konsultasi ini kita bersilahturahmi yang berkaitan dengan pembinaan strategi tentang indentifikasi keagamaan khususnya segala internal umat beragama yang memang selama ini menjadi persoalan yang sangat konplit," tambahnya
"Dari hasil pemotretan kita untuk di kabupaten Sintang memang ada satu yang masih berkembang dan ini harus kita sikapi bersama mengenai akidah beragama sesuai dengan tuntunan umat beragama di indonesia,hal seperti ini harus disikapi dengan bijak kalau kita biarkan berlarut kita tidak mau timbul konflik dalam internal agama itu sendiri, akan tetapi kabupaten Sintang melalui kementrian agama mampu melakukan pendekatan secara personal berdialog serta pendekatan secara hukum guna merawat kerukunan umat beragama di kabupaten sintang ini," tutup Ridwansyah. (hms)