 |
| Ketua KPU Sekadau, Drianus Saban |
SEKADAU - suaraborneo.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sekadau, Drianus Saban mengatakan bahwa pada hari Senin tanggal 18 Bulan Januari, pihaknya (KPU) sudah menerima buku register perkara (BRPK) dari mahkamah konstitusi (MK) terkait dengan keberatan sengketa Pilkada.
"Intinya gugatan pasangan calon nomor 2 Rupinus - Aloysius sudah teregistrasi di mahkamah konstitusi (MK), terkait dengan sengketa ini KPU akan bersidang sekitar tanggal 26 atau 27 bulan ini," ujar ketua KPU Sekadau, Drianus Saban saat ditemui suaraborneo.id, Senin (18/1/2021).
"Jadi hari ini KPU menerima buku registrasi bahwa perkara ini sudah terdaftar di mahkamah konstitusi (MK)," tambahnya.
"Jadwalnya belum di terima hari ini, kemungkinan hari Selasa kami menerima jadwal yang dimaksud di mana dalam jadwal tersebut tentang proses persidangannya," tambah Saban lagi.
Ia mengatakan, sampai saat ini KPU belum mengetahui tentang tahapan-tahapan persidangan yang akan di sampaikan oleh mahkamah konstitusi (MK).
Menurut, Saban alur prosesnya yang pertama KPU akan mendengarkan gugatan dari pihak pemohon yaitu pasangan nomor 2 Rupinus - Aloysius tentang apa saja yang menjadi gugatan atau keberatan apa dari pasangan nomor urut 2 Rupinus-Aloysius.
"Setelah itu, KPU akan mendengarkan dari pemohon apa yang menjadi pokok perkara atau apa yang menjadi esensi, apa petitumnya, barulah KPU akan menjawab pada persidangan selanjutnya yang disebut dengan jawaban termohon tapi kita akan menunggu jadwal dari MK," jelas Saban.
"Untuk itu KPU akan melakukan persiapan khusus untuk persidangan selanjutnya," tambahnya.
Menurut Drianus Saban, persidangan ini akan dilaksanakan di Jakarta, dengan metodenya apakah luring ataukah tatap muka belum diketahui. Sehubungan dengan covid-19 ini tentu pesertanya akan di batasi.
Selain itu kata Saban, dalam persidangan nanti akan melibatkan pihak terkait yaitu Bawaslu Kabupaten Sekadau dan calon nomor urut urut, 1 Aron - Subandrio. (novi)