 |
| Pencarian korban |
SANGGAU, suaraborneo.id – Seorang bocah berusia 9 tahun warga Dusun Sungai Kosak, Kelurahan Sungai Sengkuang, Kabupaten Sanggau, Kalbar dikabarkan tenggelam di sungai Sekayam yang membuat warga setempat menjadi heboh.
Kejadian itu dibenarkan Kapolsek Kapuas, Iptu Sukiswandi mengatakan, menurut informasi yang di peroleh sebelumnya korban diketahui pergi mandi ke sungai bersama kawan sebayanya dan rekan–rekan korban mengira korban sedang bergurau (untuk menyelam) usai terjun dari pohon dengan ketinggian lebih kurang lima meter ditepian sungai dilokasi tersebut.
“Ia benar, kejadiannya sekitar jam 9.30 Wib pagi. Korban bersama kawan–kawannya pergi mandi ke Sungai Sekayam. Sampai di sana, korban (bersama kawan–kawannya) langsung naik ke atas pohon yang ada di tepi sungai dengan maksud ingin melompat dari pohon ke sungai. Setelah sampai di atas (pohon) setinggi lima meter, korban langsung meloncat ke sungai,” jelas Kapolsek. Minggu, (11/10/2020).
Namun, setelah korban meloncat (kesungguhan), menurut kawan–kawannya, kata Kapolsek lagi, korban sempat timbul ke permukaan.
"Korban sempat berteriak (kesakitan) dengan menyebut akai. Rekan–rekannya mengira korban berbohong dan beberapa lama setelah itu, korban tidak timbul lagi,” ungkapnya.
Setelah korban tidak timbul, lanjut Kapolsek, teman korban berusaha mencari dan meminta bantuan warga sekitar. Namun, tidak ditemukan. Selanjutnya, warga meminta bantuan anggota Polsek Kapuas, Tagana, TRC dan Polair Polres Sanggau untuk mencari rekannya tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, petugas gabungan dibantu warga masih melakukan pencarian dengan menggunakan speedboat dan perahu.
Kapolsek menginformasikan bahwa kondisi air sungai sedang keruh dan arus juga cukup deras. (Bry)