Teken kontrak politik dengan Paslon |
Beberapa Point isi Kontrak Politik yang ia tandatangani bersama Martin Rantan adalah tentang peningkatan kesejahteraan masyarakat, mengutamakan tenaga kerja lokal di perusahaan, membenahi koperasi pola kemitraan yang dapat bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Selain itu, Haji Lakok juga berkomitmen bersama Martin Rantan agar CSR perusahaan diurus secara terbuka. CSR perusahaan harus diurus dalam satu wadah melalui BAPPEDA yang mempunyai kekuatan hukum yang sah dalam hal penggunaan keluar masuk dana CSR tersebut.
Dalam jangka pendek, Haji Lakok juga telah bersepakat bersama Martin Rantan untuk segara membenahi aliran air ledeng di Desa Banjar Sari, Kecamatan Kendawangan, selain itu pengajian di pendopo juga akan dirutinkan paling tidak sebulan sekali.
“Nomor satu gagasan saya sudah jelas ada beberapa point kami sepakati bersama beliau (Martin Rantan), beliau sangat setuju, tidak ada satupun yang di kompline beliau apapun yang saya ajukan. Sama juga dengan saya waktu jadi tim suksesnya Pak Midji, saya berjuang bukan untuk kepentingan pribadi saya, saya berjuang demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ketapang 20 kecamatan, 262 desa. Saya akan berjuang untuk memenangkan Martin – Farhan pada tanggal 9 Desember 2020,” tegas H. Asmuni Lakok.
Sebelum menjatuhkan pilihan mendukung Martin Rantan, H. Asmuni mengaku banyak bakal calon bupati yang lain melakukan pendekatan politik kepadanya untuk meminta dukungan, namun ia menilai peluang Martin – Farhan memenangkan Pilkada Ketapang tahun 2020 ini sangat besar.
H. Asmuni menegaskan, semua kontrak politik yang ia tandatangani bersama Martin Rantan adalah untuk kepentingan masyarakat bukan untuk semata kepentingan pribadi.(TS)
Editor: Asmuni