 |
| SMPK Santo Gabriel Sekadau |
SEKADAU, suaraborneo.id - Dalam rangka melaksanakan Reses, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) dapil Kalbar 2, Adrianus Asia Sidot sambangi SMPK Santo Gabriel Sekadau. Dalam kunjungan ini, Adrianus Asia Sidot didampingi Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Partai Hanura Abun Tono dan Paulus Subarno. Kedatangan Adrianus Asia Sidot yang juga anggota Komisi X DPR RI bersama 2 Anggota DPRD Sekadau disambut baik oleh Kepala Sekolah SMPK Santo Gabriel, Gregorius Rigen didampingi rekan Guru lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Adrianus Asia Sidot kepada wartawan suaraborneo.id mengatakan, terkait sistem belajar daring yang masih menjadi kendala saat ini, ia mengatakan sudah menginventarisir hal tersebut dan sudah dibicarakan dengan pihak terkait seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kominfo, Telkomsel, M3 dan operator lainnya supaya belajar online bisa berjalan tanpa memberatkan orangtua siswa.
"Untuk pendidikan, supaya diberi keringanan. Bahkan kalau bisa digratiskan," kata Asia Sidot saat di wawancara wartawan suaraborneo.id, Kamis (23/7).
Karna kata dia, mereka sudah banyak jaringan. Harusnya mereka menggunakan dana CSR untuk membantu para siswa, terutama di daerah 3T (Tertinggal, Terisolir, Terluar). "Seperti di Sekadau ini termasuk 3T," ujarnya.
Terkait dana BOS, Asia Sidot menjelaskan bahwa pemerintah sudah meluncurkan beberapa jenis dana BOS yakni BOS Reguler, BOS Apirmatif dan BOS kinerja. Lalu, sekarang ada lagi BOS Plus. "Nah BOS Plus ini tujuannya untuk meringankan beban sekolah dan siswa dalam mengikuti pembelajaran online. Ini khusus untuk membelu kuota internet," jelasnya.
Terkait buku untuk belajar, sesuai informasi dari Kepala sekolah SMPK Santo Gabriel bahwa buku tersebut dibeli oleh sekolah menggunakan dana BOS, Asia Sidot mengatakan, nanti akan disampaikan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI terutama Direktorat yang membidangi hal tersebut.
"Terimakasih atas informasi ini. Hal ini akan menjadi bahan rapat saya dengan mereka," pungkas Adrianus Asia Sidot. (red)
Editor: Asmuni
