 |
| Zulkarnain,. SP (kanan) |
KUBU RAYA, suaraborneo.id – Kabar mundurnya Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo, SE dari jabatanya mendapat respon dari semua pihak. Demikian pula Ketua Fraksi PDI-P Kubu Raya, Zulkarnain, SP.
Kepada sejumlah Awak Media, Minggu (21 /6/2020) Zulkarnain mengatakan memahami secara personal apa yang disampaikan Sujiwo kepada Masyarakat dan relawanya beberapa waktu yang lalu terkait kondisi jalanyan Pemerintahan Kabupaten serta posisinya sebagai Wakil Bupati.
Zulkarnain, mewakili Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tidak menyetujui kemunduran Sujiwo, SE yang notabenenya adalah Kader terbaik di Kabupaten Kubu Raya dan merupakan Tokoh Masyarakat yang sangat dibutuhkan Masyarakat saat ini.
“Saya selaku Ketua Fraksi PDI-P dan semua anggota fraksi tidak setuju jika Pak Sujiwo Mundur, karena beliau adalah kader terbaik, tenaga, pikiran serta gagasan beliau dalam membangun daerah ini sangat dibutuhkan,” terang Zulkarnain.
Kader PDI-P asal Sungai Kakap ini mengatakan, memang terlihat sejak awal koordinasi antara Bupati dan Wakil Bupati sedikit tersendat, tetapi dirinya tidak mengetahui jika terjadi hal seperti yang disampaikan Sujiwo saat bertemu masyarakat Kubu Raya beberapa waktu lalu.
“Ini tidak boleh dibiarkan, kita semua harus mampu membuat daerah ini tetap berjalan karena Bupati dan wakil Bupati adalah satu kesatuan maka harus terus berjalan komunikasi serta kerjasama dengan baik,” ungkapnya lagi.
Zulkarnain berjanji, melalui Fraksi PDI-P akan mendorong Pimpinan DPRD Kubu Raya memfasilitasi Komunikasi antara Bupati dan Wakil Bupati guna mencarikan solusi terbaik dari permasalahan yang sedang terjadi.
“Kami akan mendengarkan apa yang menjadi permasalahan dan akan mencarikan jalan tengah sebagai win-win solusion kepada kedua belah pihak,” ujarnya.
Zulkarnain melihat kegalauan masyarakat jika terjadi salah satu pejabat di daerah ini mundur tentu akan membuat roda pemerintahan daerah terganggu.
Dengan tegas Zulkarnaen, Ketua Fraksi PDI-P Kubu Raya menolak rencana mundurnya Sujiwo sebagai wakil Bupati Kubu Raya.
“Ini adalah amanah rakyat yang diberikan diatas pundak Muda-Jiwo sebagai Bupati dan Wakil Bupati tentu dengan harapan besar diatasnya. Saya berharap jangan sampai jalan sendiri dan akhirnya membuat kegaduhan di daerah kita ini,” pungkasnya. (*)