Bupati Sintang Jarot Winarno |
SINTANG, suaraborneo.id - Dalam rangka Hari Jadi atau Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Sintang ke-658 Bupati Sintang Jarot Winarno menyampaikan pidatonya secara virtual yang di tayangkan melalui akun resmi media sosial Facebook dan Instragam Pemerintah Kabupaten Sintang, Minggu (10/5/2020).
Mengawali pidatonya, Bupati Sintang Jarot Winarno menyampaikan bahwa pada tahun 2020 ini, peringatan hari jadi Kota Sintang dalam suasana keprihatinan, dimana seluruh rangkaian kegiatan hari jadi Kota Sintang termasuk upacara peringatan yang setiap tahun di laksanakan pada tanggal 10 Mei di tiadakan, karena saat ini sedang menghadapi wabah pandemi Corona Virus Disease 2019 (covid-19) secara global.
“Khusus di kabupaten sintang, ada 2 orang yang positif, 27 orang dalam pemantauan (ODP) dan 175 orang tanpa gejala (OTG) pertanggal 8 mei 2020. Kita terus berupaya melakukan pencegahan, pengobatan dan mengantisipasi dampak Covid-19 di kabupaten Sintang. Saya yakin dengan semangat kebersamaan dan sinergi yang baik, kita mampu melawan Covid-19,” papar Bupati.
Bupati menjelaskan bahwa sejarah peringatan hari jadi Kota Sintang yang di peringati setiap tahun pada 10 Mei ini, mengambil momentum pada 10 Mei 1362, dimana waktu itu, Jubair Irawan I beserta para pengikutnya berhijrah dari kerajaan Sepauk ke titik pertemuan alur Sungai Kapuas dan Sungai Melawi yang sekarang menjadi Keraton Al Mukarammah Sintang. Untuk tahun 2020 ini, hari jadi Kota Sintang mengusung tema "Bergema" yaitu singkatan dari Bergerak Maju Bersama.
“Tema ini menginspirasi kita untuk selalu bersatu dalam kebersamaan, untuk bekerja, berikhtiar, memajukan kota sintang sebagai rumah besar kita semua,” jelasnya.
"Meskipun peringatan hari jadi Kota Sintang tahun ini tidak bisa di rayakan seperti tahun-tahun sebelumnya, namun semangat peringatan ini, semestinya membekas di hati kita semua. Dimana warisan Jubair Irawan I berupa nilai perubahan dan nilai kebersamaan, harus terus diaktualisasikan untuk memotivasi diri berkarya memajukan Kota Sintang," tambahnya.
Selain itu, lanjutnya, di tengah suasana yang penuh keprihatinan ini, di sadari atau tidak, covid-19 memberi pelajaran berharga kepada kita semua. "Hal itu selain mendorong agar kita semakin dekat dengan keluarga, kita juga buat lebih dewasa untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta yang tak kalah pentingnya, kita semakin memupuk rasa solidaritas sosial sesama anak bangsa," kata Jarot.
"Hikmah covid ini juga semakin terasa, tatakala kita diwarnai ibadah puasa ramadhan, dimana umat islam sedang fokus beribadah, baik yang berdimensi hablumminallah dan hablumminannas. Kita harus mengambil hikmah yang berharga ini, untuk menjadikannya modal membangun kota sintang yang penuh harapan," tambahnya lagi.
Selain itu, menurut Bupati, kedepan Kota Sintang harus siap menghadapi suasana perubahan global lainnya, dimana perubahan global tersebut ditandai dengan 3 S yaitu, speed atau kecepatan, surprises atau kejutan dan sudden shiff atau pergeseran tiba-tiba, untuk itulah kedepannya kota sintang harus mampu menjadi titik temu dari 3 nilai besar.
Pertama, nilai pertumbuhan yang maksimal yaitu mewujudkan kota yang siap mengantisipasi cepatnya pertumbuhan di semua bidang kehidupan, pertumbuhan bidang pendidikan, bidang kesehatan dan bidang ekonomi menjadi fokus utama bagi kemajuan kota sintang di masa depan.
Kedua nilai kearifan lokal. yaitu mewujudkan kota sintang yang mampu mengekspresikan kekayaan nilai dan simbol dari kearifan lokal yang ada. fokusnya memadukan budaya masa kini dan budaya masa lalu sebagai unsur heritage dari kota sintang yang bersejarah.
Bupati pun mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sintang, khususnya warga Kota Sintang, untuk terus optimis, mari bergerak maju bersama membangun Kota Sintang yang semakin baik. Terlebih saat ini sedang ditantang melawan musuh yang tidak kelihatan yaitu wabah covid-19. Kalau bersatu dalam kebersamaan seperti yang diwarisi oleh Jubair Irawan I, yakinlah kita pasti menang lawan covid-19.
“Selamat hari jadi Kota Sintang ke-658, Kota Sintang untuk kita semua, mari bergerak maju bersama,” tutur Bupati Sintang Jarot Winarno. (*)