-->

Polda Kalbar Melaksanakan Latkatpuan Reskrim, Intelejen, Lantas serta Penghapusan dan Pengadaan Barang Jasa Pemerintahan

Editor: Redaksi
Sebarkan:
Wakapolda Kalbar Brigadir Jenderal Polisi Drs Imam Sugianto M.Si 
PONTIANAK, suaraborneo.id - Masyarakat menaruh harapan besar kepada Kepolisian agar mampu pengelola kamtibmas, melayani dan berkontribusi nyata dalam penegakkan hukum pengungkapan kasus - kasus kriminalitas, bencana alam, dan kamseltibcarlantas.

Demikian disampaikan Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigadir Jenderal Polisi Drs Imam Sugianto M.Si saat membuka pelatihan peningkatan kemampuan dasar penyidikan reskrim, teknik penindakkan pelanggaran lantas, pembentukan jaringan intel, penyidikkan tindak pidana karhutla, pengadaan barang jasa pemerintahan, penanganan lakalantas (TPTKP dan olah TKP), negosiasi dan penghapusan BMN di SPN Polda Kalbar, Senin, (27/1/2020) pagi.

Dijelaskannya bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesat telah menciptakan berbagai perubahan dalam kehidupan manusia. Globalisasi yang saat ini melanda dunia tidak saja memberikan pengaruh positif namun juga pengaruh negatif, diantaranya adalah pengaruh terhadap perkembangan kriminalitas yang merupakan konsekuensi logis dari setiap perubahan sosial yang terjadi. 

Kejahatan yang semula hanya bersifat konvensional berubah menjadi kejahatan yang bersifat kompleks dengan modus operandi yang rumit dan canggih. Dengan demikan akan semakin menambah berat tugas dalam menjalankan tugas fungsi kepolisian.

Dengan berkembangnya berbagai jenis kejahatan di dalam kehidupan masyarakat tentunya merupakan tantangan tugas bagi institusi polri yang mempunyai tugas pokok menegakkan hukum, dengan demikian perlu dilaksanakan program peningkatan pelatihan kemampuan personel polri secara berkelanjutan di setiap tahunnya,” kata Wakapolda Kalbar Brigadir Jenderal Polisi Drs Imam Sugianto M.Si

Untuk mencapai hal tersebut, ia menghimbau kepada seluruh komponen pelatihan, mulai dari peserta pelatihan, tenaga pendidik maupun komponen lainnya agar dapat bekerjasama dan membangun sinergitas secara menyeluruh, utuh serta berkesinambungan dalam rangka proses belajar mengajar selama enam hari kedepan agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien sesuai yang diharapkan.

“Manfaatkanlah waktu yang berharga ini dengan sebaik-baiknya dalam menimba ilmu pengetahuan dan keterampilan serta memperluas dan menambah  wawasan tentang kepolisian. Semuanya itu kita lakukan dalam upaya membangun kepercayaan masyarakat terhadap polri, melalui program promoter yang saat ini kita laksanakan,” pungkasnya. (Humas/TS).
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini