 |
| Lomba Fashion Show dalam rangka Peringatan Hari Ibu Tahun 2019 di Kubu Raya |
KUBU RAYA, suaraborneo.id – Sebanyak 36 peserta dari unsur ASN, Perbankkan, badan usaha, organisasi wanita, dan instansi vertikal mengikuti Lomba Fashion Show Peringatan Hari Ibu Tahun 2019 di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Jumat (13/12). Lomba digelar Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kubu Raya bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, PKK, dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kubu Raya, yang dibuka oleh Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo.
“Kami menyambut baik kegiatan ini. Karena ini dapat menjadi ajang promosi yang bisa mengenalkan produk-produk kreatif lokal Kabupaten Kubu Raya,” ujar Sujiwo dalam sambutannya.
Ia melanjutkan, terkait Peringatan Hari Ibu, dirinya mengajak semua pihak untuk tidak lupa memaknai momen tersebut. Karena tidak seorang pun manusia melainkan dilahirkan oleh seorang ibu.
“Nah, di momentum ini kita peringati, maknai, dan doakan orang tua kita agar diberikan usia yang berkah dan yang sudah mendahului semoga diberikan tempat yang layak di sisi-Nya,” ucapnya.
Sujiwo mengapresiasi keikutsertaan kaum ibu dalam lomba fashion show. Menurutnya, tak semua orang berani tampil untuk memperagakan busana.
“Nyalinya ini yang harus kita berikan apresiasi. Makanya, saya akan memberikan hadiah tambahan bagi sepuluh besar pemenang dan juga peserta lainnya,” ujarnya.
“Ini semata-mata bentuk perhatian sekaligus penghargaan pemerintah daerah terhadap kaum ibu,” tambahnya.
Ketua GOW Kabupaten Kubu Raya, Atzebi Yatu Lensi Sujiwo, menyebut pentingnya ekonomi kreatif dalam pembangunan sebuah daerah. Termasuk fashion atau gaya busana. Ia menerangkan, di Kabupaten Kubu Raya berbagai corak warna dan motif khas menjadi wujud budaya dan kearifan lokal.
“Ini merupakan representasi dari semesta yang memberikan karakter dan identitas bagi pemakainya,” ucapnya.
Atzebi menuturkan, lomba fashion show bertujuan menyosialisasikan kekayaan budaya yang dimiliki Kubu Raya. Agar dapat menumbuhkan rasa kebanggaan masyarakat terhadap potensi kreatif generasi daerah. Sehingga pada gilirannya akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi kreatif lokal.
“Dalam konteks ekonomi kreatif, hal tersebut dapat menjadi modal pembangunan perekonomian Kubu Raya yang bisa dioptimalkan,” terangnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam menilai lomba fashion show sebagai satu di antara kegiatan konkret dari upaya pemberdayaan perempuan di Kabupaten Kubu Raya. Terlebih oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Kubu Raya telah ditetapkan sebagai daerah wisata dan industri. Sehingga saat ini semakin marak dilakukan program kegiatan pengembangan destinasi-destinasi wisata, termasuk ajang-ajang kegiatan wisata.
“Nah, kami berharap event kali ini juga dapat diagendakan secara rutin. Sehingga tidak tertutup kemungkinan nanti kita bisa mengundang peserta dari daerah lain. Sehingga ini akan menjadi ajang rutin yang bisa mendukung program Kabupaten Kubu Raya sebagai daerah pariwisata,” jelasnya.
Tampil sebagai pemenang lomba yakni juara satu Raden Ayu Soraya dari Bank Kalbar, juara dua Tati dari Diskominfo Kubu Raya, juara tiga Ria Novianti Asri dari Pia Ardhya Garini, juara favorit Ria Novianti Asri dari Pia Ardhya Garini, The Best Costume Oiki Olilasiba dari Persit, dan The Best Catwalk Ida Hiyati dari Harpi Melati. (rio)
Editor: Asmuni