SEKADAU, suaraborneo.id - Tikungan di desa Bokak Sebumbun sangat sering terjadi kecelakaan. Dari bulan Januari sampai bulan ini, sudah 7 kali terjadi kecelakaan di tikungan tersebut. Dalam minggu ini saja, sudah ada 2 mobil yang masuk ke sungai ditempat yang sama.
Seperti tadi malam, Sabtu (21/9/) sekitar jam 23.00 Wib warga juga dihebohkan dengan sebuah mobil Strada Triton double kabin warna silver dari arah Pontianak - Sintang juga masuk ke sungai yang mengakibatkan kap mobil depan hancur, walau 2 orang penumpangnya selamat.
Anggota DPRD Kabupaten Sekadau Fraksi PKP Indonesia, Damre Sepejo mengatakan, tikungan tersebut sudah sangat sering terjadi lakalantas.
"Mohon kepada dinas terkait, dinas Perhubungan Kabupaten Provinsi maupun Pusat supaya memasang rambu-rambu lalulintas seperti, mata kucing pada tikungan dan pagar pengamanan jalan, " pinta Damre via telepon seluler, Minggu (22/9).
Selain itu, Damre menyebut, atas permintaan warga setempat supaya dilakukan ritual tolak bala, menggunakan kebiasaan adat setempat.
Kades Bokak Sebumbun, Martinus pen juga meminta kepada dinas terkait supaya memperhatikan jalan (tikungan) tersebut. "Bila perlu bahu jalan dilebarkan dan jembatan juga dilebarkan untuk mengurangi angka kecelakaan," pintanya.
Berkaitan dengan ritual kata dia, kalau pemkab setempat mau membantu masyarakat seperti bahan-bahan untuk ritual, mereka siap lakukan.
Penulis: Tim liputan
Editor: Asmuni