-->

Pemprov Kalbar Dukung Penyelenggaraan Borneo Intra-Regional Dialogue 2025 di Pontianak

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Sekda Kalbar), Harisson, menerima audiensi dari CEO Kabar Grup Indonesia. (Foto:adpim)
PONTIANAK, (SB) – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Sekda Kalbar), Harisson,  menerima audiensi dari CEO Kabar Grup Indonesia, Upi Asmaradhana, beserta jajaran di Ruang Kerja Sekda Kalbar, Selasa (14/10/2025).

Upi menjelaskan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk mengundang Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam kegiatan Borneo Intra-Regional Dialogue 2025 yang akan digelar pada 30 Oktober 2025 di Pendopo Gubernur Kalbar.

Acara ini diselenggarakan oleh PT Kabar Grup Indonesia bekerja sama dengan AMSI, GRADASI Kalimantan Barat, serta HIPMI Kalimantan Barat. Kegiatan ini menjadi wadah sinergi antara pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan dalam mendorong kerja sama lintas Borneo yang meliputi Kalimantan, Sarawak, dan Brunei, dengan Pontianak sebagai pusat dialog dan pertukaran ide.

Upi menyampaikan bahwa kegiatan ini juga turut bekerja sama dengan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Kalimantan Barat. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas ekonomi dan kolaborasi lintas wilayah Borneo sekaligus menempatkan Pontianak sebagai simpul penting kerja sama regional. Dalam kesempatan itu, Upi juga memperkenalkan media Kabar Kalimantan, bagian dari Kabar Grup yang berada di wilayah Kalimantan.

Melalui Borneo Intra-Regional Dialogue, pihaknya ingin mempertemukan para pemangku kepentingan dari tiga wilayah Borneo untuk membangun jejaring, membuka peluang investasi, dan memperkuat hubungan sosial-ekonomi. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, media, dan dunia usaha menjadi kunci agar potensi besar Borneo dapat diwujudkan secara berkelanjutan.

Borneo Intra-Regional Dialogue 2025 akan berlangsung hingga Oktober tahun depan dan dilanjutkan di wilayah-wilayah lainnya, dimulai dari Kalimantan Barat sebagai pembuka, kemudian ke Pulau Jawa, Sumatra, dan daerah lain di Indonesia.

Sekda Kalbar Harisson menyampaikan dukungannya terhadap penyelenggaraan kegiatan tersebut. Ia menekankan bahwa Kalimantan Barat memiliki potensi besar dalam pengembangan kawasan investasi dan sektor industri, didukung oleh infrastruktur yang memadai serta keterlibatan para pelaku usaha.

“Kita ingin Kalbar menjadi provinsi distribusi regional, terutama dalam sektor industri dan bidang lainnya. Namun, pengembangan industri harus tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.

Ia juga memberikan sejumlah masukan terkait pelaksanaan acara, termasuk pentingnya menghadirkan narasumber yang relevan seperti perwakilan dari Bappenas, kepala daerah kabupaten/kota, serta kalangan pengusaha dan investor.

Harisson berharap kegiatan ini dapat menjadi acuan bagi Kalimantan Barat dalam memperkuat perannya sebagai pusat perekonomian di kawasan regional Borneo.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan lahir gagasan dan kerja sama konkret yang mampu memperkuat posisi Kalimantan Barat sebagai poros ekonomi strategis di kawasan Borneo. (Wnd/irm)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini