PJKB Kabupaten Sekadau Gelar Musda II Tahun 2024

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Musyawarah daerah (Musda) II Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB) Kabupaten Sekadau tahun 2024. [Foto : as]
Sekadau||Suara Borneo — Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB) Kabupaten Sekadau melaksanakan Musyawarah aerah (Musda) II tahun 2024 dengan mengusung Tema ‘Merajut Kebersamaan dan Memperkokoh Nilai Budaya untuk Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia’. Kegiatan bertempat di Aula Mess Pemda Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau. Sabtu (1/6/2024).

Laporan Ketua Panitia, Kundori menjelaskan bahwa dasar kegiatan adalah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Paguyuban Jawa Kalimantan Barat dan Surat Keputusan Pengurus Paguyuban Jawa Kabupaten Sekadau Nomor: 01/DPD/PJKB-SKD/2024 tentang Pembentukan Panitia Pelaksanan Musda II Paguyuban Jawa Kabupaten Sekadau tanggal 24 Mei 2024 dengan nama kegiatan, Musyawarah Daerah (Musda) II Paguyuban Jawa Kabupaten Sekadau tahun 2024.

“Peserta pembukaan dan Musda II dari pengurus dan anggota Paguyuban Jawa Kabupaten Sekadau, jajaran Forkopimda, unsur pemerintah melalui instansi terkait, camat dan kepala desa dalam kota dan pengurus organisasi kemasyarakatan,” kata Kundori.

Ditempat yang sama, Ketua PJKB Kabupaten Sekadau, Muhamdi menerangkan bahwa PJKB Kabupaten Sekadau baru lima tahun berjalan, tentu kata dia, sumbangsih PJKB Kabupaten Sekadau masih sangat minim, tetapi bukan berarti belum berbuat.

“Ada sumbangsih kami PJKB Kabupaten Sekadau dalam rangka meningkatkan Indek Pembangunan Sumber Daya manusia (IPM). Sampai hari ini dalam periode kami kami telah memfasilitasi beberapa anak untuk mengenyam pendidikan baik tingkat SD sampai perguruan tinggi yang kami perjuangkan untuk mendapat Beasiswa,” katanya

Muhamdi menyampaikan bahwa saat ini warga Jawa di Kabupaten Sekadau ada kurang lebih 15 ribu Kepala Keluarga, yang terbanyak adalah tersebar di satuan eks satuan transmigrasi.

“Jumlah yang terdata kurang lebih 30 ribu anggota di seluruh Kabupaten Sekadau,” ujarnya

“Hari ini adalah pemilihan pengurus baru, mari kita jadikan moment baik ini untuk menyusun pengurusan periode yang akan datang sehingga diharapkan pengurus dari hasil Musda II akan lebih baik dari pengurus hasil Musda I,” kata Muhamdi.

Foto bersama Pengurus PJKB Kabupaten Sekadau dengan Pemerintah daerah dan Forkopimda. [Foto:as]
Sementara itu, Ketua PJKB Kalimantan Barat yang di wakili oleh Sekretaris, Edi Suhairul mengatakan bahwa PJKB adalah organisasi yang menjadi wadah silaturahmi seluruh masyarakat Jawa yang ada di Kalimantan Barat baik yang lahir dan dibesarkan di Jawa kemudian bertugas di Kalimantan Barat maupun kelahiran Kalimantan Barat. Yang menjadi anggota Paguyuban Jawa Kalimantan Barat adalah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Tujuannya adalah menjadi wadah silaturahmi dan pelestarian budaya,” ujarnya

Edi mengatakan sudah beberapa daerah sudah dilakukan Musda kemudian dilanjutkan dengan salah satu kegiatan tahunan dari PJKB adalah kegiatan ‘Grebeg Suro’ (acara tradisi budaya tahunan atau bersyukur atas segala yang Allah berikan).

“Mudah-mudahan PJKB Kabupaten Sekadau juga bisa melaksanakan Grebeg Suro ini dalam rangka melestarikan budaya kita dan menjadi jembatan komunikasi antar etnis,” harap Edi.

Sambutan Bupati Sekadau yang di wakili Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik, Purkismawati yang sekaligus membuka acara Musda mengatakan, Paguyuban Jawa Kabupaten Sekadau merupakan wadah bagi masyarakat Jawa yang ada di Kabupaten Sekadau.

Untuk menumbuhkan budaya maupun sarana bagi sesama pemerintah daerah mengharapkan bapak ibu paguyuban Jawa yang ada di Kabupaten Sekadau;

Yang pertama, dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan antara warga masyarakat kabupaten Sekadau, organisasi lain dalam mengisi pembangunan di Kabupaten Sekadau. Yang kedua, menjadi organisasi yang inklusif membangun komunikasi, silaturahmi dan diskusi baik antar kelompok, antar organisasi lain antar masyarakat untuk mencari gagasan-gagasan dalm mendukung pembangunan daerah di Kabupaten Sekadau.

Yang ketiga, melestarikan dan mengenal budaya jawa dalam rangka memperkaya wawasan kebangsaan masayarakat di Kabupaten Sekadau. Yang keempat, Paguyuban Jawa Kalimantan Barat dapat melakukan kerjasama antar masyarakat, organisasi serta suku lain berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam membangun nilai-nilai seni dan adat budaya di Kabupaten Sekadau. Yang kelima, Paguyuban Jawa Kalimantan Barat yang ada di Kabupaten Sekadau untuk selanjutnya dapat merumuskan program kerja dan kegiatan yang relastis serta bermanfaat bagi masyarakat yang nantinya bisa menjadi investasi untuk masa depan yang lebih baik dalam membangun Kabupaten Sekadau.

“Saya mengajak semuaa pihak untuk membangun Kabupaten Sekadau sesuai dengan visi misi Bupati Sekadau Yang Maju Sejahtera dan Bermartabat,” pungkasnya. 

Di penghujung acara pembukaan dilakukan Deklarasi Pilkada Damai tahun 2024 oleh seluruh peserta yang hadir. (as)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini